Kunjungi Proyek Pengendali Rob Tambak Lorok, Jokowi Targetkan Harus Selesai Agustus 2024
METROJATENG.COM, SEMARANG – Usai melaksanakan Salat Idul Adha di Simpang Lima Semarang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi proyek pengendali banjir dan rob di Tambak Lorok, Semarang. Jokowi mentargetkan proyek tersebut harus selesai pada bulan Agustus 2024.
“Proyek pengendalian banjir dan rob Tambak Lorok tahap II harus selesai pada Agustus 2024. Proges pembangunan sudah terlihat dan biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut sudah mencapai Rp 386 miliar”, kata Jokowi, Senin (17/6/2024).
Lebih lanjut Jokowi menyampaikan, dengan adanya pengedali banjir dan rob tersebut, diperkirakan bisa menahan rob hingga 30 tahun. Kawasan Kampung Nelayan di Tambak Lorok, panjangnya untuk tanggul rob ini 3,6 kilometer.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana yang mendampingi Presiden Jokowi mengatakan, saat ini preyek yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut, pembangunannya sudah mencapai 85%. Termasuk di dalamnya penataan kawasan kampung nelayan di wilayah pesisir tersebut.
Nana menyebut, proyek pengandali banjir dan rob akan berdampak positif baik Kota Semarang maupun Jateng, khususnya terhadap iklim investasi. Sebab, dengan bebasnya banjir dan rob, maka investor akan lebih nyaman untuk berinvestasi.
“Begitu banjir rob ini bisa dikendalikan, kita yakin bahwa para investor akan lebih nyaman untuk ke Kota Semarang dan juga wilayah Jateng”, tuturnya.
Dalam proyek itu, sejumlah pembangunan yang dikerjakan meliputi dua kolam retensi, di sisi barat dan timur, lengkap dengan rumah pompanya. Kemudian tanggul di sisi barat dan timur dengan panjang 3,6 kilometer.