Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

May Day, Polri Bentuk Tim Khusus Kawal Hak-Hak Buruh

METROJATENG.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan komitmennya untuk mengawal hak-hak buruh. Sebagai bentuk komitmen tersebut, Polri membentuk tim khusus untuk melindungi dan mengawal hak buruh.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri saat peringatan Hari Buruh, Rabu (1/5/2024). Kapolri yang turut mengawal langsung aksi buruh di  Gelora Bung Karno (GBK), memastikan bahwa seluruh pelaksanaaan penyampaian aspirasi hari buruh se-Indonesia, berjalan aman dan damai.

“Saya berterima kasih bahwa dari rangkaian kegiatan teman-teman serikat buruh yang kita ikuti dari tadi pagi sampai sore ini. Semuanya berjalan dengan lancar, aman dan tertib”, kata Kapolri.

Tim khusus yang ditugaskan untuk mengawal hak-hak buruh, lanjutnya, saat ini sudah berjalan dan akan terus dikembangkan untuk mengawal permasalahan yang terjadi di keluarga besar atau terkait dengan perburuhan, ketenagakerjaan dan sengketa-sengketa lainnya.

Sigit menyebut, pembelaan dan perlindungan hak tersebut juga berlaku untuk para buruh yang bekerja di luar negeri atau buruh migran. Polri terus mengembangkan peran dari Atase Kepolisian untuk bekerja sama dengan otoritas negara setempat.

“Untuk bisa memberikan perlindungan terhadap buruh migran kita yang ada di sana. Yang mungkin terdampak oleh masalah hukum, kemudian tertipu, ada penganiayaan dan hal-hal lain yang harus kita perjuangkan dan Alhamdulillah saat ini itu terus kita kerjakan”, terangnya.

Staf Ahli

Demi semakin memantapkan komitmen mengawal hak buruh, Sigit menyampaikan bahwa, telah disepakati bahwa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, akan diangkat menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

“Ini saya ucapkan selamat dan kita harapkan tentunya menjadi hadiah spesial untuk teman-teman buruh. Sehingga ke depan kesejahteraan buruh, apa yang diperjuangkan buruh, keselamatan buruh dan hal-hal lain yang tentunya saat ini diperjuangkan bisa dikomunikasikan dengan baik, dan tentunya harapan kita buruh semakin sejahtera”, ucapnya.

Lebih lanjut Kapolri mengatakan, buruh adalah motor penggerak pembangunan yang memengaruhi terjadinya pertumbuhan perekonomian Indonesia di angka lima persen.

Comments are closed.