Wedang Mawar Rembang, Segar Rasanya dan Banyak Khasiatnya
METROJATENG.COM, REMBANG – Bunga mawar ternyata tidak hanya sekedar dinikmati keindahannya saja. Di Kabupaten Rembang, bunga yang mempunyai aroma harum ini, diolah menjadi minuman khas, yang hanya bisa dijumpai di Rembang.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Mudayanah mengatakan, sejak lama desanya dikenal sebagai penghasil bunga mawar. Namun, baru mulai Tahun 2016, warga berinisiatif mengolah bunga mawar sebagai minuman.
“Tanaman mawar melimpah di sini dan berkat peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), warga desa mulai mengolah bunga mawar menjadi minuman”, terangnya.
Hanya saja, karena daya tahan minuman ini terbatas, maka bagi masyarakat yang ingin menikmati wedang mawar, harus memesan terlebih dahulu. Wedang mawar bisa bertahan selama tiga hari pada suhu ruangan normal dan bisa bertahan lima hari jika disimpan dalam lemari es.
“Peminatnya cukup banyak sekarang, tidak hanya dari warga Rembang saja, tetapi sudah mulai dikenal keluar daerah. Sudah ada pembeli dari Semarang, serta Jember, Jawa Timur. Tetapi mereka harus memesan terlebih dahulu”, kata Mudayanah.
Wedang mawar dijual per botolnya Rp 8 ribu, namun untuk pembelian dua botol mendapat harga spesial Rp15 ribu.
Khasiat
Selain rasanya yang segar dan cocok untuk diminum dalam keadaan hangat, lanjut Mudayanah, wedang mawar juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Seperti meningkatkan imunitas tubuh dan meredakan gejala wasir, serta memiliki efek mencerahkan warna bibir dan mengatasi tanda-tanda penuaan kulit.
“Banyaknya khasiat wedang mawar ini, membuat cukup banyak peminat. Baru-baru ini ada pembeli dari Jawa Timur yang memesan sampai 50 botol”, ucapnya.
Untuk membuat wedang mawar, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain bunga mawar, jahe, serai, kayu secang dan gula yang direbus hingga mawar mengeluarkan minyak. Semua bahan-bahan tersebut mengandung banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Comments are closed.