Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Ini Berbagai Penghargaan yang Diraih Banyumas di Akhir Tahun 2023

0

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Akhir Tahun 2023, Kabupaten Banyumas berhasil meraih berbagai penghargaan, mulai dari kabupaten kreatif, kepatuhan standar pelayanan publik, anugerah parahita ekapraya, revolusi mental hingga keterbukaan informasi publik serta anugerah meritokrasi.

Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengatakan, berbagai penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras semua jajaran di lingkungan Pemkab Banyumas.

“Terima kasih atas semua kerja keras dan kesungguhan serta dedikasi teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN)”, ucapnya.

Untuk penghargaan kabupaten kreatif 2023, ada lima kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Banyumas mendapatkan penghargaan untuk kategori seni pertunjukan. Penghargaan diberikan langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno di Bandung pada minggu kedua bulan Desember 2023.

“Penghargaan ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan Banyumas sebagai kabupaten kreatif yang mampu membawa perubahan dan peningkatan dalam sektor seni pertunjukan ke kancah Internasional”, kata Hanung.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Setia Rahendra menjelaskan, penetapan kabupaten kreatif di tingkat nasional akan diteruskan dengan pendaftaran pada program KaTa Kreatif Dunia yang dikembangkan oleh Kemenparekraf. Program ini merupakan Langkah awal untuk menuju pendaftaran UCCN 2023.

“Selain Banyumas Kabupaten Kota yang meraih Penghargaan yaitu Kabupaten Batang, Sleman, Kota Makasar dan Pangkalpinang. Penghargaan Kabupaten/Kota Kreatif ini bertujuan memperkuat kolaborasi dari seluruh kabupaten/kota kreatif untuk berjejaring agar dapat saling memperkuat potensi ekonomi kreatif sekaligus memperluas pasar. Sehingga ruang untuk berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi semakin terbuka luas”, terangnya.

Caption Foto : Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menerima penghargaan tingkat nasional dar Ombudsman RI untuk kategori Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. (Foto : Dok. Prokompim)

 

Pelayanan Publik

Pada bulan yang sama, Banyumas juga berhasil meraih peringkat ke-7 tingkat nasional untuk kategori Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Ombudsman RI Tahun 2023. Banyumas masuk zona hijau kualitas tertinggi  dengan nilai 96,98.

Hanung berharap dengan adanya penghargaan tersebut, penyelenggara pelayanan akan semakin meningkatkan pelayanan dan memberikan pelayanan yang prima. Sehingga masyarakat Banyumas semakin sejahtera dengan adanya kemudahan dalam pelayanan.

“Penghargaan pastilah menjadi kebanggaan karena itu wujud pengakuan dari lembaga yang berwenang. Namun yang lebih penting adalah Pemerintah sebagai penyelenggara layanan wajib memberikan pelayanan yang lebih berkualitas serta mampu meningkatkan dan memperluas kolaborasi antar unit vertikal, horizontal maupun diagonal sekaligus berupaya untuk menghilangkan ego sektoral, serta meningkatkan sinergi gotong royong demi mendukung pencapaian kinerja pemerintah dan masyarakat Banyumas benar-benar ikut merasakan kemudahan pelayanan yang diberikan”, katanya.

Kepala Bagian Organisasi Setda Banyumas, Kuswati menyampaikan, ada 415 kabupaten yang dinilai di seluruh Indonesia. Banyumas berhasil di posisi ke 7 dengan skor 96,98, sementara untuk tempat pertama diraih oleh Kabupaten Tuban dengan skor 97,44.

Kuswati menambahkan bahwa kurun waktu penilaian dilakukan pada bulan Juli sampai Oktober 2023. Dalam penilaian ini segenap dimensi, variabel, dan indikator penilaian diambil berdasarkan komponen penyelenggaraan pelayanan publik yang disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012, dan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 yang berkaitan langsung dengan penyelenggara layanan.

“Indikatornya ada 4 yaitu dimensi input meliputi kompetensi penyelenggara pelayanan dan sarana prasarana, dimensi proses yaitu standar pelayanan publik, dimensi output yaitu persepsi mal administrasi dan dimensi pengaduan yaitu terkait pengelolaan pengaduan”, lanjutnya.

Untuk lokus penilaian di Kabupaten Banyumas meliputi dinas pelayanan strategis yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Puskesmas Purwokerto Timur 1 dan Puskesmas Purwokerto Timur 2.

Caption Foto : Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro bersama ASN Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas usai menerika penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya. (Foto : Dok. Prokompim)

 

Parahita Ekapraya

Pemkab Banyumas juga kembali meraih prestasi skala nasional, kali ini, Banyumas meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Penghargaan diserahkan langsung Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga yang diterima langsung Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro di Jakarta pada minggu ketiga bulan Desember 2023.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas, Krisianto mengatakan, APE merupakan Penganugerahan yang diberikan kepada kementrian/lembaga dan pemerintah daerah provinsi serta pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan yang telah dilakukan sejak tahun 2004. Terdapat 5  kategori penerima Anugerah Parahita Ekapraya yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan Mentor.

“Alhamdulillah kita mendapatkan Anugerah Kategori Nindya, ini yang patut kita syukuri karena naik satu tingkat dari sebelumnya, dua kali meraih Madya”, ungkapnya.

Revolusi Mental

Penghargaan tingkat nasional lainnya yang berhasil diraih Banyumas yaitu Anugerah Revolusi Mental kategori Gerakan Indonesia Bersih dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Hanung menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden.

“Saya menucapkan terima kasih kepada semua Kepala OPD, ASN dan masyarakat Banyumas, atas kerja keras dan dukungannya sehingga kita menerima Anugerah Revolusi Mental tahun ini, saya berharap praktek baik dan aksi nyata perubahan yang telah dilaksanakan dapat berkelanjutan dan semakin meluas jangkauannya, pelaksanaannya, maupun target sasarannya”, katanya.

Proses penjurian Anugerah Revolusi Mental, selain mengacu pada nilai capaian mutakhir juga mempertimbangkan pertumbuhan yang terjadi di daerah pada indikator penilaian capaian revolusi mental.

“Sesuai dengan Pesan Wakil Presiden Bapak KH Amin Makruf, agar Gerakan Nasional Revolusi Mental kian membumi, menuju negeri Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, dengan senantiasa budayakan birokrasi yang bersih, melayani, dan responsif dalam seluruh aspek layanan kepada masyarakat”, lanjut Hanung.

Keterbukaan Informasi Publik

Kabupaten Banyumas juga berhasil meraih penghargaan dari Komisi Informasi Jawa Tengah untuk kategori Badan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota predikat Informatif dengan nilai 98,92. Penghargaan tahun ini menandakan Kabupaten Banyumas berhasil mempertahankan predikat Informatif selama 3 tahun berturut-turut.

Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Indra Ashoka Mahendrayana menjelaskan, tujuan diadakannya penghargaan KIP adalah untuk menunjukkan kredibilitas penilaian, kinerja badan publik, dan mengevaluasi kebijakan informasi publik sebagai revisi kedepan.

“Harapannya bisa menjadi umpan balik dan solusi untuk perencanaan informasi publik yang lebih baik sahingga memberi manfaat tinggi bagi masyarakat luas” lanjutnya.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik merupakan penganugerahan yang diberikan oleh KI setiap tahunnya kepada badan publik yang menjalankan amanah Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008

Meritokrasi

Berhasil menerapkan sistem merit dalam pemerintahannya, Pj Bupati Banyumas membawa Banyumas mendapat Anugerah Meritokrasi Tahun 2023 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dalam penghargaan itu, Banyumas mendapatkan poin Indek Sistem Merit 262 kategori baik dan Indek Pengisian JPT 92,4 kategori Sangat Baik.

“Saya menyampaikan terima kasih atas keseriusan kawan-kawan dari Pemkab Banyumas yang hari ini Banyumas mendapatkan Anugerah Meritokrasi dengan kategori baik”, kata Hanung.

Hanung menambahkan, penghargaan diharapkan lebih memicu jajaran Pemkab Banyumas untuk menerapkan sistem merit dengan lebih baik. Hal ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan Sistem Merit dan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pemkab Banyumas memberi kesempatan bagi mereka yang kredibel, berintegritas, kompeten untuk duduk dalam jabatan. Merit sistem ini didorong untuk mengurangi sistem balas jasa serta like dislike.

“Anugerah Meritokrasi ini bentuk apresiasi tinggi terhadap instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit. Kami berharap acara ini dapat mendorong konsistensi dalam menerapkan sistem merit agar terus terjaga. Agar daerah terus berkomitmen, melakukan perbaikan manajemen ASN-nya, dan juga merupakan hasil dari komitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi melakukan pembinaan dengan KASN dalam menerapkan sistem merit”, pungkasnya. (ADV)

Leave A Reply

Your email address will not be published.