Cek Stok Beras Bulog, Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Kepada 1.000 Warga Banyumas
METROJATENG.COM, BANYUMAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Klahang, Rabu (3/1/2024). Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Sokaraja, Kabupate Banyumas.
Kepada masyarakat, Jokowi menyatakan komitmennya untuk tetap menyalurkan bantuan pangan hingga bulan April- Juni 2024. Namun, hal tersebut dilakukan jika kondisi anggaran memungkinkan.
“Nanti saya cek dulu anggarannya, bila mencukupi beras Bantuan Pangan ini akan terus kita lanjutkan untuk disalurkan sampai bulan April, Mei dan Juni 2024. Bapak-ibu yang hari ini menerima bantuan, bulan kemarin September sampai Desember, apakah juga sudah mendapat bantuan?”, tanya Jokowi yang disambut seruan ‘sudah’ dari warga yang hadir.
Jokowi juga menjelaskan terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan bantuan khusus bagi penerima manfaat yang terdampak kekeringan. BLT El Nino diberikan oleh pemerintah guna membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
“Karena ini memang BLT khusus, tidak semuanya dapat. BLT El Nino itu memang untuk menutup adanya kenaikan harga di lapangan karena kemarin musim panasnya panjang”, terangnya.

22,04 Juta KPM
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menjelaskan, bahwa penyaluran beras Bantuan Pangan hari ini merupakan program lanjutan dari keberhasilan penyerahan Bantuan Pangan tahun lalu yang telah dilaksanakan oleh Bulog. Namun, ada penyesuaian data KPM menjadi 22,04 juta, dari sebelumnya sebanyak 21,3 juta.
“Ini rangkaian kegiatan tahun lalu, Pak Presiden berkenan mengecek semua stok yang ada di beberapa tempat gudang Bulog. Bapak Presiden ingin memastikan bahwa beras Bulog sudah terdistribusikan dengan baik”, ucapnya.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto menambahkan, Perum Bulog telah mendapatkan penugasan dengan penyaluran program Bantuan Beras alokasi untuk bulan Januari, Februari, Maret 2024 dengan masing-masing KPM mendapatkan 10kg/bulan.
“Jadi penugasan dari Badan Pangan Nasional sudah keluar untuk 3 bulan yaitu Januari, Februari, Maret. Dan sudah mulai kita laksanakan, kemaren di Gudang Gumilir, Cilacap dan sekarang di Banyumas. Tiap bulan kami akan menyalurkan untuk 22,04 KPM atau kalau dari sisi berasnya kami akan menyalurkan sebanyak 200.020 ton/bulan sampai dengan bulan Maret 2024”, ungkapnya.
Salah satu warga yang menerima bantuan pangan, Supari, warga Desa Klahang mengatakan, bantuan pangan beras ini sangat bermanfaat bagi keluarganya dan sangat meringankan ekonomi keluarga. Karena ia tidak perlu membeli beras lagi, terlebih saat ini harga beras masih tinggi.
“Saya tidak punya sawah, jadi mendapat bantuan beras di saat harga beras masih mahal ini, sangat meringankan ekonomi keluarga”, tuturnya.
Comments are closed.