Jenguk Relawan Korban Penganiayaan, Ganjar Tegaskan Main Hakim Sendiri Tidak Dibenarkan
METROJATENG.COM, BOYOLALI – Calon presiden Ganjar Pranowo dengan didampingi istrinya Siti Atikoh menjenguk relawan yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum TNI. Ganjar menegaskan, tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan dengan alasan apapun.
“Saya sangat trenyuh melihat kondisi mereka. Peristiwa ini merupakan peringatan, kepada siapapun, jika ada yang melanggar aturan, terapkan aturannya, dan bukan main hakim sendiri. Tindakan semena-mena terhadap siapapun, oleh siapapun sangat tidak dibenarkan”, tegas Ganjar usai menjenguk dua orang korban penganiayaan, Slamet Andono dan Arif Diva.
Ganjar menyatakan, ia sangat mengecam aksi kekerasan yang menimpa relawannya tersebut. Menurutnya, aksi kekerasan tidak bisa dibenarkan dalam kondisi apapun.
Mantan gubernur Jateng ini mengatakan, ia sudah menghubungi Panglima TNI, KSAD, hingga Pangdam, dan menyatakan aksi kekerasan oleh oknum TNI di Boyolali tidak bisa dibenarkan dan meminta proses hukum terhadap pelaku dilakukan dengan cepat serta transparan.
Ganjar juga mendesak agar DPR memanggil Panglima TNI untuk menjelaskan masalah tersebut. Mengingat situasi saat ini yang cukup sensitif, sehingga dikhawatirkan muncul ketakutan yang meluas di masyarakat.
“Saya meminta agar DPR memanggil Panglima TNI, supaya tidak muncul ketakutan di masyarakat akan sikap apparat penegak hukum”, ucapnya.
Comments are closed.