Sudah Beroperasi 11 Bulan, Jembatan Kaca Belum Ada Uji Kelayakan
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Meskipun sudah 11 bulan beroperasi menjadi tempat wisata, namun jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas ternyata belum pernah dilakukan uji kelayakan. Tak hanya itu, di lokasi juga tidak dilengkapi pertunjuk tertulis bagi para wisawatan terkait batas maksimal pengunjung yang naik untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Eddy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi saat mendampingi tim labfor Polda Jateng ke lokasi kejadian mengatakan, dari keterangan pemilik, belum ada uji kelayakan sejak jembatan kaca dioperasikan. Dan jembatan dibangun atas inisiasi dari pemilik sendiri.
“Keterangan awal dari pemilik, jembatan kaca ini sudah beroperasi 11 bulan dan tidak ada uji kelayakan. Jembatan dibangun sendiri oleh pemilik usaha, serta tidak disertakan sistem keamanan yang memadai, misalnya ada petunjuk tertulis bagi pengunjung untuk mencegah kecelakaan di tempat wisata dan sebagainya”, terang Agus, Kamis (26/10/2023).
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui ketebalan kaca 1,2 cm dan lebar kaca 118 cm. Agus mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim labfor Polda Jateng serta keterangan ahli kontruksi terkait kelaikan jembatan kaca tersebut.
“Untuk ukuran ketebalan kaca yang layak, standar pengamanan yang layak dan sebagainya, kita masih menunggu hasil dari tim labfor Polda Jateng dan ahli kontruksi yang memeriksa di lokasi kejadian”, ucapnya.

Satu Korban Masih Dirawat
Sementara itu, sampai dengan hari ini satu korban jatuh dari jembatan kaca masih menjalani perawatan di rumah sakit. Korban yang masih dirawat FA (49), warga Desa Kertayasa, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara yang mengalami patah tulang pada bagian pinggul.
Sampai saat ini sudah ada 12 saksi yang diperiksa, namun belum ada tersangka. Kasat Reskrim menyatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan-keterangan lebih lanjut dari berbagai pihak, termasuk dari tim labfor dan ahli kontruksi.
Comments are closed.