Arsitek Miliki Peran Strategis Dalam Pembangunan Nasional
IAI Gelar Festival Arsitek Jateng, Tampilkan Berbagai Karya Arsitektur Anak Bangsa
METROJATENG.COM, SEMARANG – Arsitek memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Hal Ini dikarenakan setiap pembangunan baik infrastruktur , gedung, jalan dan lainnya agar tidak terlihat kaku senantiasa melibatkan arsitek.
Penegasan ini dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng Hanung Triyono dalam pembukaan Festival Arsitektur Jateng (FAJ) 2023 di Uptown Mall kawasan BSB City Semarang. Festival Arsitektur yang memamerkan karya anak bangsa ini dilaksanakan 29 September hingga 1 Oktober 2023.
“Arsitek tidak hanya mendesain suatu bangunan, jalan atau lainnya, tetapi juga menyangkut keindahan dan keselamatan bagi pengguna. sehingga sentuhan arsitek sangat dibutuhkan agar bangunan, jalan atau jembatan tidak terlihat kaku,” ungkapnya.
Ketua IAI Jateng Sugiarto menyampaikan, Festival Arsitektur Jateng 2023, merupakan agenda tahunan yang menampilkan karya arsitek , calon arsitek dan mahasiswa di Jawa Tengah Di pameran ini juga dilaksanakan bedah karya tugas akhir mahasiswa arsitektur Jateng.
“Pameran ini benar-benar didedikasikan untuk para arsitek di Jateng, calon arsitek, mahasiswa, dan juga masyarakat umum. Di pameran ini masyarakat dapat melihat karya-karya para arsitek dan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir,” kata Sugiarto.
Diakui Sugiarto, masih banyak masyarakat yang belum mengenal apa itu arsitektur. Adanya pameran ini masyarakat bisa melihat langsung hasil karya arsitek dan mengenal dunia arsitektur.
Pada pameran kali ini beragam karya dari mahasiswa, seperti miniatur desain bangunan Fashion Center Bandung, desain bangunan pusat kebudayaan dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan lainnya ditampilkan.
Festival Arsitek Jateng kali ini sasarannya lebih luas, tidak hanya untuk arsitek. Tapi juga para mahasiswa serta calon arsitek muda.
“Pameran ini lebih luas, dan ini benar-benar di dedikasikan untuk para arsitek di Jawa Tengah, calon arsitek, mahasiswa, juga masyarakat,” ujarnya usai membuka FAJ Jumat (29/9).
Menurutnya festival ini sebagai wadah arsitek muda untuk berkarya. Sehingga ketika terjun ke dunia kerja, mereka bisa mengimbangi permintaan masyarakat. (tya
