Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

BBPVP Semarang Dorong UMKM Fashion Miliki Daya Saing Tinggi

0 201

 

METROJATENG.COM, SEMARANG Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang menggelar BFC Fashion Diversity 2023. Acara yang diinisiasi para alumni ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas alumni di bidang fashion untuk terus berkarya menghasilkan karya-karya terbaik nya yang memiliki nilai jual tinggi.

Kepala BBPVP Semarang Heru Wibowo mengatakan BFC Fashion 2023 ini digelar atas Inisiasi para alumni BBPVP, Sabtu (25/2/2023). Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong UMKM fashion memiliki daya saing tinggi.

BBPVP sebagai salah satu UPT pelayan teknis di bawah koordinasi Dirjen BINALAVOTAS Kemnaker, memiliki tugas melaksanakan pelatihan vokasi dan produktivitas, peningkatan tenaga instruktur dan tenaga pelatihan, uji coba program, sistem, dan metode pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas serta konsultasi dan peningkatan jejaring kemitraan.  

Salah satu jurusan unggulan di BBPVP Semarang adalah Fashion Technology. Fashion merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB)  di industri kreatif selain  kuliner dan kriya.

Menurutnya ekonomi kreatif berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja di pasar tenaga kerja Indonesia. Berdasarkan data tahun 2018,  tenaga kerja di ekonomi kreatif kebanyakan didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah, yaitu  58 % berpendidikan SMP Kebawah, 37 % berpendidikan mengah SMA sederajat dan 7 % berpendidikan tinggi (Diploma keatas) data  tahun 2018.

“Melihat kondisi ini Kementrian Ketenagakerjaan melalui BBPVP Semarang pada saat itu, untuk melakukan inovasi program pelatihan di bidang fashion, untuk memenuhi kebutuhan  peningkatan kompetensi tenaga kerja, dan menumbuhkan wirausaha muda  di bidang ekonomi kreatif,” terang Heru, usai meresmikan BFC Fashion Diversity 2023.

Dijelaskan sejak tahun 2018 BBPVP Semarang melakukan perubahan secara massif, dan berkelanjutan untuk mensupport tenaga kerja yang siap pakai di bidang fashion untuk mendukung umkm berdaya saing. Ada dua hal yang akan dibahas secara mendalam yaitu inovasi  pelatihan  di bidang fashion, dan upaya  peningkatan kebekerjaan alumni fashion.  

Inovasi pelatihan di bidang fashion ini, meliputi seluruh sumber daya pelatihan di bidang fashion mulai dari inovasi program latihan, mengupgrade kompetensi instruktur, peningkatan sarana dan prasana pelatihan. Sedangkan upaya untuk meningkatan kebekerjaan alumni fashion diantaranya, mengikuti kegiatan fashion show di dalam dan di luar negeri, seperti Paris, Muffest, Jakarta Fashion Trend.

“Kami sangat mendorong para alumni untuk memiliki asosiasi atau komuniti, sehingga dapat menjadi wadah berkarya dan bersinergi bersama untuk menjadi professional di bidang fashion, maupun menjadi entepreneur muda di bidang fashion, salah satunya melalui Nakerpreneur dan BFC (BBPVP FASHION CREATIVE),” tuturnya.

Menurut Heru banyak alumni dari BBPVP Semarang yang menjadi entrepreneur muda fashion yang tersebar di seluruh Indonesia dengan omzet yang meningkat secara signifikan. Sehingga Hadirnya BFC Fashion Diversity 2023 inilah sebagai  awal event yang digagas dan diselenggrakan sendiri oleh alumni, untuk menunjukan eksistensinya ke dalam industri fashion.

“Dalam event ini  talenta-talenta muda menampilkan hasil karya terbaiknya, yang harapannya dapat menjawab kebutuhan dan tantang di industri fashion. Semoga kedepannya semakin maju dan  banyak hal-hal positif yang dapat dilakukan untuk mendukung kemajuan indsutri fashion di Indonesia,” katanya.

Ketua BFC fashion Diversity Nasrul Arif mengatakan BFC merupakani wadah bagi alumni BBPVP bidang fashion untuk saling tukar informasi mauoun tukar ide-ide kreatif lainya dalam mengembangkan UMKM di dunia fashion.

Saat ini jumlah anggota BFC sekitar 200 orang. Jumlah ini akan bertambah mengingat masih banyak  alumni BBPVP Semarang yang belum bergabung didalamnya,.

“Kami berharap hadirnya  BFC ini mampu meningkatkan kinerja alumni BBPVP Semarang di bidang fashion untuk mengembangkan kreatifitasnya dan mampu bersaing serta menghasilkan karya-karya terbaiknya dan dapat Go Internasional,” ungkan Nasrul. (tya)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.