Bawa BBM dan Logistik KRI Makassar Diberangkatkan ke Karimunjawa
METROJATENG.COM. SEMARANG – KRI Makassar 590, Kamis (5/1/2023) pagi dilepas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, menuju ke Karimunjawa. Kapal milik TNI Angkatan Laut itu membawa sembako, genset, dan BBM yang dibutuhkan masyarakat Karimunjawa, lantaran pasokannya tersendat sejak cuaca buruk di akhir Desember lalu.
Sekda Sumarno mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang sudah bersedia meminjamkan kapalnya untuk mengangkut logistik ke Karimunjawa. Cuaca yang buruk membuat armada kapal PELNI maupun pesawat tidak bisa menjangkau daerah berpenduduk sekitar sepuluh ribu jiwa itu.
“Karena kondisinya kemarin kita agak sulit menuju ke Karimun. Dengan kapal PELNI kemarin kesulitan, pesawat juga susah. Kemarin Pak Ganjar (Gubernur Jateng) minta bantuan kapal dari TNI Angkatan Laut,” tuturnya
Pihaknya juga mengapresiasi Pertamina dan PLN yang segera berkoordinasi untuk bisa mengangkut BBM dan genset yang dibutuhkan masyarakat Karimunjawa. Sekda membeberkan, KRI Makassar membawa pertalite 30 kiloliter, biosolar 65 kiloliter dan dexlite 5 kiloliter. Dari PLN, kapal akan mengantarkan genset statis sebanyak 5 unit, genset crane 2 unit, dan 10 drum oli.
“Terus juga bantuan dari Pemprov Jateng dari Dinas Ketahanan Pangan berupa beras, dari BPBD 400 paket sembako, dari Kementerian Perhubungan juga ada sembako dua ribu paket,” ungkapnya
Kondisi cuaca saat ini yang berdampak pada kurangnya pasokan logistik dan energi, menurut Sekda, bisa menjadi pelajaran pihaknya ke depan, untuk mempersiapkan pasokan lebih matang, saat memasuki musim hujan. Sehingga, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan pasokan.
Danlanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian maupun bantuan kemanusiaan. Oleh sebab itu, ketika Gubernur Ganjar Pranowo berkomunikasi meminta bantuan, pihaknya langsung segera merespon.
“Lha ini salah satu tugas kita yang membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Sebulan lalu, cuaca dan kondisi di laut yang kurang begitu bagus, sehingga dukungan logistik, terutama di pulau-pulau, di luar pulau besar, terkendala terkait masalah transportasi. Sehingga sesuai arahan Bapak KSAL (Laksamana TNI Muhammad Ali), untuk bisa dibantu kapal perang Republik Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri melihat langsung KRI Makassar-590 yang telah sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1/2023). Kapal perang tersebut akan membawa pasokan BBM dan bantuan logistik lainnya ke Pulau Karimunjawa.
Bersepeda dari rumah dinas, Ganjar langsung menuju kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. Lewat jalur perkampungan Semarang Utara, Ganjar sekaligus memantau kondisi di area yang sebelumnya sempat terendam banjir.
Setibanya di dermaga penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ganjar langsung naik ke kapal untuk melihat situasi di bagian dek kapal yang akan memuat bantuan logistik dan truk tangki BBM. Ia didampingi Komandan KRI Makassar-590 Mayor Laut (P) Hadi Subandi.
KRI Makassar-590 ini merupakan bantuan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. Beberapa hari lalu, Ganjar menghubungi KSAL terkait hal itu.
“Kami dibantu oleh pak KSAL, ini dibawa KRI dari Surabaya sampai ke Semarang alhamdulillah tadi malam ini (kapal) sudah datang. Kalau hari ini dari Pertamina bisa loading truknya semua siap, maka hari ini kita berangkatkan,” ujarnya.
Bantuan kapal perang ini sangat membantu. Ganjar mengungkapkan, gelombang tinggi menyebabkan Pertamina tidak bisa mengirimkan kapal khusus pengangkut BBM-nya ke Pulau Karimunjawa.
“Maka dengan Angkatan Laut kemarin menyampaikan ada KRI yang bisa membantu dan bisa loading dengan cara yang tidak biasa,” ujarnya.
“Jadi ini bagian dari cara kita menyelesaikan di remote area dengan kondisi cuaca yang seperti ini,” imbuh Ganjar.
Gubernur Jateng dua periode itu mengungkapkan, bantuan yang akan dikirim berasal dari banyak sektor. Mulai pertamina, PLN, BPBD dan Pemprov Jateng. (tya)