Kasad Beri Penghargaan Kepada Tim Gabungan Kasus Penembakan Istri Anggota TNI
METROJATENG.COM, SEMARANG – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan kepada Pangdam IV/Diponegoro untuk memburu dan menangkap Kopda Mus yang diduga sebagai orang yang menyuruh menembak istrinya.
“Saya telah memperintahkan Pangdam dan berkoordinasi dengan Kapolda Jateng agar segera menangkapnya”,ungkap Kasad,menjawab pertanyaan wartawan pada Jumpa pers di Mapolda Jateng, Senin(25/7) terkait menghilangnaya, Kopda Mus, anggota TNI yang diduga otak penembakan terhadap istrinya Rina di Banyumanik Semarang.
Bahkan, Kasad dalam upaya menangkap Kopda Mus yang meninggalkan tugas juga melibatkan Danpuspom dan As aintel.
“Saya datangkan Danpuspom dan As Intel. Agar pihak bersangkutan (Kopda Mus) yang kemungkinan tidak lagi berada di Jawa Tengah,tetapi di daerah lain dapat cepat ditangkap”,ucap Kasad sambil menegaskan bagi anggota yang melakukan pelanggaran akan ditindak seberat beratnya.
Kasad pada jumpa pers atas terungkapnya kasus penembakan terhadap anggota Persid Rina(34) dengan meringkus para pelaku pelaku penembak bayaran, kecuali Kopda Mus mengapresiasi kinerja tim gabungan Polri dan TNI AD.
Sementata lima pelaku penembak bayaran, termasuk orang meminjamkan senjata pistol masing masing Sugiyono alias Babik, Ponco Adi Nugroho, selaku eksekutor, Supriono dan Agus Santoso selaku pengawas dan penyedia senjata api Dwi Sulistiono. Jasa meminjam pistol Rp 3 juta. Selain itu disita diantaranya sebuah pistol rakitan, empat puluru yang masih di dalam magasen, dua proyektil yang satu diantaranya diangkat dari tubuh korban, dua motor pelaku Kawasaki Ninja hijau dan motor Honda Beat hitam,semua tanpa plat nomor. .
Penghargaan atas keberhasilan mengungkap kasus penembakan secara cepat diberikan Kasad kepada 50 anggota Polda Jateng, 24 anggota TNI AD.
“Pada hari ini saya di Polda Jateng memberikan penghargaan kepada 50 anggota Polda Jateng, 24 anggota TNI AD. Karena memang menurut saya begitu cepat mengungkap pelaku penembakan yang dilakukan para pelaku yang hanya batas waktu satu minggu relatif singkat semua terungkap”, tuturnya.
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama istri dalam kunjungannya di Semarang, juga menengok Ny Rina yang mengalami luka dua tembakan masih menjalani rawat inap di RSUP dr Kariadi Semarang. (ono)