Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Sekelompok Remaja Berclurit Serang Pengendara Motor

0

 

METROJATENG.COM, SEMARANG – Sekelompok Remaja Berclurit Serang Pengendara Motor.COM, SEMARANG-Tiga dari sepuluh remaja lelaki membawa berbagai jenis senjata tajam ditangkap setelah berulah. Mereka menyerang pengendara motor yang lewat di jalan depan gapura Karang Kimpul Kaligawe,Semarang.

Perbuatan mereka yang cukup membahayakan jiwa terjadi pada Minggu(3/4) dinihari sempat terekam CCTV dan viral di medsos. Sat Reskrim Polrestabes Semarang bekerja sama dengan Polsek Gayamsari Semarang dengan viralnya aksi penyerangan yang cukup meresahkan masyarakat segera turun tangan.

Dari hasil pengusutan sementara polisi menangkap tiga dari 10 orang pelaku dan menyita senjata tajam sebilah clurit,parang , potongan besi serta kayu. Mereka AK(17), GAP(17) dan MHS(17).

“‘Kami sementara menangkap tiga remaja lelaki yang diduga melakukan aksi penyerangan dengan senjata tajam”, ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan kepada wartawan.

Menurut Donny antara pelaku penyerangan dengan orang yang diserang tidak saling kenal. Para pelaku yang berada di jalan beraspal melancarkan aksinya mengejar pengendara motor yang lewat hanya asal asalan.

Namun, usaha mereka yang nampaknya cuma ‘gagah gagahan’ biar dibilang pemberani diantara mereka tidak sampai membawa korban, apalagi membawa maut. Pengendara maupun pembonceng motor yang dikejar, rupanya lebih waspada dengan tancap gas dan berhasil mengelak dari sabetan sajam.

‘Untung disabet clurit tidak kena. Kalau sampai terkena bisa berakibat fatal leher korban terpenggal”, ungkap seorang petugas tidak habis mengerti ulah sekelompok remaja tersebut.

Tidak adanya sebab perlakukan sekelompok remaja terhadap orang lewat dibenarkan MHS,salah satu dari tiga remaja yang tertangkap. MGH menjelaskan ia semula bersama teman lain main game di rumah satu rekan. Kemudian, diajak rekan lain lewat WA untuk berkumpul di perlintasan rel KA Tanggungrejo, Kaligawe.

Dari kumpul kumpul sambil membawa senjata tajam,potongan besi serta kayu itulah mereka, lalu berulah melakukan aksi penyerangan terhadap pengendara maupun pembonceng motor yang lewat. Sementara polisi mengingat para pelaku masih remaja , meski ulahnya dengan membawa berbagai jenis senjata tajam sangat membahayakan jiwa orang lain dalam penangan dilakukan pembinaan. Bahkan, orang tua mereka didatangkan ke kantor polisi. Para orang tua meminta maaf khususnya kepada warga Semarang atas ulah anak anaknya yang meresahkan masyarakat (ono)

Leave A Reply

Your email address will not be published.