Pelajar Ngablak Deklarasikan Sekolah Bersih Narkoba, BNN Magelang Ajak Generasi Muda Jadi Pelopor Perubahan
METROJATENG.COM, MAGELANG – Suasana semangat memenuhi halaman SMP Pendowo Ngablak pada Senin (20/10/2025), ketika ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Ngablak berkumpul untuk satu tujuan: mengatakan “tidak” pada narkoba.
Kegiatan bertajuk Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba ini digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang sebagai bagian dari kampanye nasional untuk memperkuat benteng generasi muda dari ancaman narkotika.
“Pelajar hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Kalau hari ini mereka berani menolak narkoba, berarti masa depan Indonesia ada di tangan yang benar,” ujar Estu Gumelar, perwakilan BNN Kabupaten Magelang, saat memberi paparan di hadapan para siswa.
Estu memaparkan, penyalahgunaan narkotika di Indonesia terus menjadi ancaman serius. Data nasional menunjukkan, pada 2023 terdapat lebih dari 3,3 juta penduduk berusia 15–64 tahun yang terjerat penyalahgunaan narkoba. Yang mengkhawatirkan, sekitar 40 persen di antaranya berasal dari kalangan pelajar.
“Ngablak ini jalur wisata, mobilitasnya tinggi. Artinya, potensi penyebaran narkoba juga tinggi. Karena itu, kesadaran pelajar di wilayah ini sangat penting,” jelasnya.
Selain memberikan edukasi mengenai dampak fisik, sosial, dan hukum, kegiatan ini juga menghadirkan sesi interaktif. Para pelajar diminta menandatangani Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba sebagai simbol komitmen mereka untuk menjauhi barang haram tersebut.
Kepala SMP Pendowo Ngablak, Veronika Widaryanti, menyebut kegiatan ini sebagai “pelajaran kehidupan” yang tak kalah penting dari pelajaran di kelas.
“Sosialisasi seperti ini membangun karakter dan menumbuhkan keberanian anak-anak untuk berkata tidak pada ajakan negatif,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Maria Sri Kusmiyati, guru yang turut mendampingi siswa.
“Kami ingin anak-anak fokus mengejar prestasi, bukan terjebak dalam hal yang merusak masa depan. Jadilah generasi emas tanpa narkoba,” katanya penuh semangat.
Acara ditutup dengan yel-yel anti-narkoba yang menggema di seluruh halaman sekolah. Para siswa tampak antusias, membawa pulang bukan hanya brosur dan pengetahuan baru, tetapi juga tekad kuat untuk menjaga diri dan lingkungan mereka.
BNN Kabupaten Magelang berencana menjadikan kegiatan ini sebagai program tahunan, sekaligus memperluas jangkauan ke lebih banyak sekolah di wilayah pedesaan.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.