Suzuki Fronk Resmi Meluncur di Jalanan Kota Semarang

METROJATENG.COM, SEMARANG – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Suzuki Fronk yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.Mengusung teknologi mild hybrid, Suzuki Fronx, dibandrol dengan harga mulai Rp271 jutaan.

“Fronx kini menjadi mobil mobil impian masyarakat Indonesia, dan ini menjadi babak baru kami di Indonesia. Kehadiran Fronk diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, ,” kata  Presiden Direktur PT SIS Minoru Amano saat peluncuran Suzuki di Jakarta, Rabu, (28/6/2025)

Suzuki Fronx hadir dalam beberapa varian, diantaranya  GL  MT seharga  Rp271 juta AT (transmisi otomatis), GX seharga Rp276 juta (MT) dan Rp293,3 juta (AT), serta GSX seharga Rp319,9 juta (AT). dan tertinggi untuk SGX (AT) Rp335 jutaan.

Hadirnya produk baru ini PT  SIS bersama jaringan Main Dealer PT Sunmotor Indosentra Trada, siap menghadirkan  Suzuki Fronx  di sejumlah lokasi pameran sebagai peningkatan eksistensi yang  memudahkan calon konsumen untuk  mengenal produk baru tersebut.

Menghadapi persaingan pasar otomotif yanga ketat, Suzuki memiliki strategi harga khusus untuk Suzuki Fronx.

Khusus untuk wilayah Semarang Pati Raya,  Suzuki memberikan penawaran spesial bagi calon konsumen yang melakukan pembelian Suzuki Fronx mulai 28 Mei hingga September 2025, memberikan program khusus senilai Rp 10.000.000 untuk seluruh varian di seluruh wilayah Indonesia.

Calon konsumen di wilayah Semarang Pati Raya yang tertarik dan penasaran dengan sejumlah kelebihan Suzuki Fronx dapat langsung melihat langsung produk terbaru Suzuki di pameran yang berlangsung di Mall Ciputra Semarang  mulai dari tanggal 13 Juni hingga 17 Juni 2025 dan The Park Mall Semarang mulai dari tanggal 16 Juni hingga 22 Juni 2025.

Baik SIS maupun PT Sunmotor Indosentra Trada  sangat yakin Suzuki Fronx dapat sukses diterima oleh pasar otomotif di berbagai daerah. Secara nasional Suzuki menargetkan penjualan 2.000 unit perbulan, sedangkan untuk wilayah Semarang dan Pati Raya,  Suzuki mentargetkan pencapaian penjualan Suzuki Fronk   bisa mencapai rata-rata 77 unit per bulan.

Suzuki Fronx hadir dengan dua pilihan mesin. Untuk varian GL, tersedia mesin K15B 1.500 cc yang sudah andal dan bertenaga. Sedangkan  varian GX dan SGX yang dibekali mesin K15C 1.500 cc mild hybrid. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 100,6 PS dan torsi 135 Nm, serta menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik berkat teknologi hybrid.

Varian tertinggi Suzuki Fronx dilengkapi dengan fitur Suzuki Safety Support yang mencakup Advanced Driver Assistance System (ADAS). Fitur ini meliputi Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking, Head Up Display, Lane Departure Prevention & Warning, Rear Cross Traffic Alert, 360 View Camera, Vehicle Swaying Warning, Blind Spot Monitor, High Beam Assist, dan Parking Sensor

Khusus untuk tipe terendah GL, Fronx dibekali mesin 1.500 cc dengan transmisi manual 5-percepatan dan transmisi otomatis 4-percepatan. Sementara tipe GX dan SGX disematkan mesin 1.500 cc mild hybrid bertransmisi otomatis 6-percepatan.

Mesin pada Fronx tipe GL memiliki tenaga maksimal hingga 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm / 4.400 rpm. Sedangkan mesin mild hybrid berkode K15C pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400.

Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Motor Shodiq Wicaksono, menyampaikan mobil ini  telah dilengkapi  fitur ADAS untuk mendukung aspek keamanan, seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Head Up Display, Lane Departure Prevention, Lane Departure Warning, dan Rear Cross Traffic Alert.

Fitur ADAS lain yang ditawarkan Suzuki Fronx yakni 360 View Camera, Vehicle Swaying Warning, Blind Spot Monitor, High Beam Assist, dan Parking Sensor.

“Sistem keselamatan Fronk  sangat lengkap, mulai dari airbag lengkap di depan, samping kursi, curtain, dan sistem keselamatan dari kamera, sonar, HUD dan masih banyak lagi. Fitur-fitur ini sudah diuji pada kondisi yang ditetapkan untuk menjamin keselamatan pengendara,” katanya. (*)