Kinerja Desa Diapresiasi, Temanggung Kucurkan Dana Desa Rp 238 Miliar di 2025

METROJATENG.COM, TEMANGGUNG – Pemkab Temanggung kembali menggelontorkan anggaran fantastis untuk mendukung pembangunan desa. Pada tahun 2025, total Dana Desa yang dialokasikan mencapai Rp 238 miliar. Meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, dana ini diharapkan tetap mampu menjadi motor penggerak kesejahteraan warga desa.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Temanggung, Umi Lestari Nurjanah, sebagian desa justru mengalami peningkatan penerimaan berkat performa mereka yang semakin baik.

“Alokasi tahun ini memang turun sedikit dari Rp 239 miliar menjadi Rp 238 miliar. Tapi ada desa-desa yang kinerjanya luar biasa, dan mereka mendapat dana lebih besar,” jelasnya.

Menariknya, sebanyak 51 desa terpilih mendapatkan tambahan dana alokasi kinerja masing-masing sebesar Rp 144,5 juta. Dana ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik.

Tak hanya itu, sesuai Peraturan Menteri Desa tentang Ketahanan Pangan, 20 persen dari total dana desa wajib dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk sebagai penyertaan modal untuk BUMDes.

“Musyawarah desa (Musdes) menjadi krusial agar alokasi dana ini tepat sasaran, terutama untuk program pangan dan penguatan ekonomi lokal,” tambah Umi.

Ia menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana tersebut. “Dana ini harus benar-benar digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga. Pengawasan akan diperketat untuk mencegah penyimpangan,” tegasnya.

Dengan dana sebesar ini, diharapkan roda pembangunan desa di Temanggung terus berputar, membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat di pelosok daerah.

Jika kam