DPU Banyumas Siap Tancap Gas! Tiga Jembatan dan Dua Bahu Jalan Amblas Mulai Diperbaiki Juni 2025

METROJATENG.COM, PURWOKERTO  – Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana. Mulai bulan Juni 2025, tiga jembatan penting dan dua bahu jalan yang amblas akan segera diperbaiki untuk memulihkan akses vital masyarakat.

Langkah cepat ini mendapat sorotan positif, mengingat kerusakan terjadi akibat bencana alam pada akhir 2024. Sekretaris DPU Banyumas, Khelmy Tibyani ST. MT menegaskan, bahwa perbaikan ini menjadi prioritas utama. “Melalui skema anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), lima titik kerusakan akan ditangani secara serentak bulan depan. Ini bukti nyata komitmen kami dalam memberikan layanan infrastruktur terbaik untuk masyarakat,” ujarnya saat berbincang dengan Metrojateng.com, Rabu (21/5/2025).

Tiga jembatan strategis yang segera diperbaiki berlokasi di Kecamatan Karanglewas, Tambak, dan Purwojati. Lebih lanjut Khelmy merinci, untuk kondisi jembatan penghubung Babakan-Singasari di Kecamatan Karanglewas, mengalami longsor pada bulan November 2024, akibat adanya penyempitan gorong-gorong di aliran sungai. Saat ini jembatan sepanjang 12 meter tersebut putus total. DPU Banyumas sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 700 juta untuk perbaikan jembatan tersebut.

Sedangkan jembatan yang menghubungkan Kamulyan – Watuagung di Kecamatan Tambak, juga mengalami kerusakan akibat bencana alam pada bulan Desember 2024 yang menyebabkan kerusakan pada jembatan bentang sepanjang 4 meter. Untuk perbaikan jembatan tersebut, sudah dialokasikan anggaran sekitar Rp 150 juta.

“Untuk rehabilitasi Jembatan Purwojati-Karangduren di Kecamatan Purwojati, juga akan segera ditangani dengan anggaran kisaran Rp 800 juta. Jembatan tersebut rusak akibat erosi pada abutment saat banjir bulan November 2024 lalu. Jembatan sepanjang 12 meter ini sangat vital dan sekarang kondisinya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” terangnya.

Perbaikan Bahu Jalan

Selain ketiga jembatan tersebut, pada bulan yang sama DPU Banyumas juga akan melakukan perbaikan pada dua bahu jalan yang longsor di Kecamatan Purwojati, yaitu di Jalan Purwojati – Jatisaba dan Jalan Purwojati – Kaliurip. Untuk bahu Jalan Purwojati – Jatisaba yang mengalami longsor sepanjang 25 meter dan lebar 2 meter dianggarkan Rp 200 juta. Sedangkan bahu Jalan Purwojati – Kaliurip sepanjang 20 meter dan lebar 2 meter, dianggarkan Rp 100 juta.

“Pada dua ruas bahu jalan tersebut, sebagian badan jalan amblas, sehingga harus dilakukan pembangunan talud penahan bahu jalan dan perbaikan badan jalan,” tutur Khelmy.

Meski tidak berada di jalur utama, keberadaan jembatan dan jalan ini sangat krusial. Akses menuju sekolah, pasar, hingga pusat kegiatan ekonomi masyarakat sangat tergantung pada infrastruktur ini.

“Pemkab Banyumas berkomitmen penuh menjaga kelancaran akses masyarakat. Pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik, tapi juga soal menjamin roda ekonomi dan pendidikan tetap berputar,” tegas Khelmy.

Dengan semangat percepatan pembangunan dan pemulihan pascabencana, DPU Banyumas kembali membuktikan bahwa pelayanan publik tak boleh menunggu. Juni 2025, giliran infrastruktur bangkit kembali!