Polda Jateng Klarifikasi Isu Ambulans Penjebak Demonstran May Day: “Itu Hoaks!”
METROJATENG.COM, SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah akhirnya angkat suara menanggapi isu panas yang beredar di media sosial terkait dugaan penggunaan ambulans untuk menjebak massa aksi pada peringatan Hari Buruh (May Day) di Semarang, 1 Mei 2025 lalu.
Narasi yang menyebut peserta unjuk rasa dibawa ke kantor polisi dengan mobil ambulans dinyatakan tidak benar dan menyesatkan. Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.
“Kami tegaskan, tidak ada ambulans yang digunakan untuk mengangkut peserta aksi ke Mapolrestabes Semarang. Semua proses pengamanan dilakukan secara terbuka dan sesuai prosedur,” tegasnya.
Artanto bahkan menyebut dirinya ikut memantau langsung jalannya aksi sejak apel pagi hingga proses penertiban massa yang sempat memanas di sekitar kantor Gubernur Jawa Tengah.
Ia menambahkan, para demonstran yang diamankan karena diduga menjadi provokator dan melakukan tindakan anarkis. Dan mereka dibawa menggunakan truk Dalmas, bukan ambulans seperti yang disebarkan melalui beberapa unggahan viral.
“Ada 14 orang yang diamankan. Delapan di antaranya sudah dipulangkan setelah diperiksa. Enam sisanya sedang menjalani proses hukum karena terlibat dalam aksi perusakan fasilitas umum,” ucapnya lebih lanjut.
Polda Jateng memastikan bahwa seluruh tindakan aparat di lapangan dilakukan secara profesional dan tidak ada bentuk kriminalisasi terhadap para buruh yang menyuarakan aspirasinya secara damai. Kombes Artanto juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan narasi liar yang belum terverifikasi.
“Kami minta semua pihak bijak dalam menyebarkan informasi. Jangan sampai hoaks memperkeruh suasana. Polri hadir untuk menjaga keamanan dan mengawal demokrasi, bukan memancing konflik,” tutupnya.
Comments are closed.