Lintang Academy Kembali Cetak Talenta Digital Muda dari Banyumas
METROJATENG.COM, BANYUMAS – Lintang Academy di bawah naungan Yayasan Lentera Lintang Digital terus menunjukan berkomitmennya untuk turut serta mencerdaskan bangsa terutama di bidang teknologi digital. Kali ini sekolah IT gratis besutan Selastio Fadli dan kawan-kawan ini membuka kesempatan untuk 80 siswa, yang bakal mengikuti pembelajaran selama 8 bulan.
Fadli yang merupakan profesional di bidang teknologi dan pendidikan, telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengembangan perangkat lunak dan pemberdayaan digital. Saat ini, ia aktif sebagai pendiri dan pembina Lintang Academy, bootcamp IT gratis yang berlokasi di Baturaden, Banyumas, dengan misi membekali generasi muda dari desa-desa dengan keterampilan full stack web development dan dasar komputer.
“Semua ini berawal dari keresahan saya dan teman-teman, dimana kita yang merupakan bangsa besar, selama ini hanya sebagai pengguna di bidang IT, baik tik-tok, IG hingga whatshaap. Padahal banyak dari anak-anak muda kita merupakan generasi yang cerdas, namun belum mendapatkan kesempatan,” kata Fadli saat pembukaan acara Lintang Academy, Sabtu (3/5/2025) di Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Apa yang disampaikan Fadli bukanlah tanpa data, sebab ia pernah mempunyai siswa yang hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), namun setelah tekun belajar IT, siswa tersebut bisa bekerja di salah satu perusahaan besar di Singapura. Tak hanya itu, banyak siswa alumni Lintang Academy lainnya yang juga sukses berkarir di kancah internasional dengan gaji hingga puluhan juta.
“Teknologi memiliki peluang yang besar di masa mendatang. Visi kami adalah menjadi pusat pendidikan teknologi yang memberdayakan generasi muda untuk menciptakan inovasi digital yang berdampak dan berdaya saing global. Kami ingin menerapkan dan memberikan edukasi teknologi, meningkatkan SDM serta mendorong ekonomi berbasis komunitas dan memberikan dampak sosial terhadap masyarakat luas,” ucapnya.
Selain Fadli ada dua pendiri Lintang Academy lainnya, yaitu Michelle Ayu dan Satrio Herlambang. Michelle merupakan seorang profesional pemasaran dengan pengalaman lebih dari 11 tahun. Saat ini, ia menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) di Rascloud, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada solusi cloud dan transformasi digital.
“Kita ingin memberdayakan generasi muda melalui pelatihan di bidang digital marketing ini,” katanya.
Sementara Satrio adalah seorang profesional di bidang digital product & design dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam merancang, mengembangkan, dan memimpin produk digital di berbagai industri. Ia telah bekerja di berbagai perusahaan, mulai dari digital agency, stasiun televisi, media online, hingga berbagai perusahaan teknologi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Dukungan dari DPRD Banyumas
Lintang Academy mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Banyumas, dr Hendry Cristianto dan Sandung Wijoko yang turut hadir dalam pembukaan Lintang Academy. Hendry mengatakan, pembelajaran IT gratis selama 8 bulan ini merupakan kesempatan emas bagi anak-anak muda Banyumas untuk menjadi tenaga profesional di bidang IT.
“Kita sangat support kegiatan ini, mulai dari perizinan hingga mencarikan siswa, karena ini kesempatan yang sangat bagus buat anak-anak muda Banyumas untuk mendapatkan keahlian secara gratis, bahkan sampai dengan menuju lapangan pekerjaan,” tutur politisi PDI Perjuangan Banyumas ini.
Hal senada juga disampaikan Sandung Wijoko yang menyambut baik kegitan Lintang Academy untuk kedua kalinya di Banyumas. “Tahun 2023 pernah digelar kegiatan serupa, hanya saja baru menampung 50 peserta, sekarang ini lebih banyak lagi. Harapannya kegiatan ini terus berkesinambungan, supaya anak-anak muda Banyumas banyak yang memiliki keahlian IT dan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, karena di rangkaian acara ini juga ada masa magang kerja, setelah menyelesaikan pendidikan,” ucapnya.
Comments are closed.