Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Kemenkes Gandeng Halodoc, Dorong Tren Cek Kesehatan Gratis di Kantor

METROJATENG.COM, JAKARTA – Gaya hidup sehat kini bukan hanya soal pola makan dan olahraga, tapi juga menyangkut rutinitas penting: cek kesehatan berkala di tempat kerja. Inilah yang coba didorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Halodoc, lewat program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar para karyawan.

Dalam kunjungannya ke pelaksanaan program CKG yang digelar Halodoc, Direktur Promosi Kesehatan Kemenkes, dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi membangun budaya hidup sehat di lingkungan kerja.

“Pemeriksaan kesehatan seharusnya menjadi kebiasaan rutin, bukan hanya saat kita merasa sakit. Program seperti ini bisa jadi game changer untuk pola hidup pekerja Indonesia,” tegas dr. Elvieda.

Selama tiga hari, ratusan karyawan Halodoc menikmati layanan kesehatan tanpa biaya, mulai dari skrining, vaksinasi, hingga konsultasi langsung dengan tenaga medis profesional. Tak hanya mendeteksi potensi penyakit sejak dini, kegiatan ini juga membekali peserta dengan wawasan seputar kesehatan pribadi mereka.

Menurut Chief Human Capital Halodoc, Thomas Suhardja, program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan menciptakan ruang kerja yang sehat dan produktif.

“Kalau karyawan sehat, perusahaan bisa maju. Kami ingin setiap orang di Halodoc merasa diperhatikan, dimulai dari kesehatannya,” kata Thomas. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan ulang tahun Halodoc, menjadikannya momen yang tepat untuk memperluas manfaat sosial.

Program ini dinilai selaras dengan misi utama Halodoc. yaitu mempermudah akses layanan kesehatan bagi semua kalangan. Di sisi lain, Kemenkes berharap lebih banyak perusahaan mengikuti jejak Halodoc dengan menyelenggarakan CKG secara mandiri.

Langkah ini dianggap strategis untuk meningkatkan deteksi dini dan menciptakan generasi pekerja yang lebih sehat, cerdas, dan produktif. Dengan dukungan aktif sektor swasta, Indonesia dinilai bisa melangkah lebih cepat menuju sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Comments are closed.