Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Perbaikan Jalan di Kota Pekalongan Ditargetkan Selesai Akhir Februari 2025

METROJATENG.COM, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memastikan bahwa perbaikan jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Pekalongan diperkirakan akan selesai pada akhir Februari 2025. Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto menegaskan,  upaya tersebut merupakan bagian dari langkah untuk memperbaiki kondisi infrastruktur jalan, yang diharapkan dapat meningkatkan keselamatan serta kenyamanan bagi para pengguna jalan di kota tersebut.

Bambang menjelaskan, curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir telah memperburuk kondisi jalan di beberapa titik, khususnya pada jalur-jalur dengan volume lalu lintas yang cukup padat. Hujan deras yang terus-menerus menggenangi jalan-jalan utama menambah kerusakan yang sudah ada, seperti lubang-lubang yang semakin dalam dan retakan jalan yang makin meluas. Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dari masyarakat, terutama pengendara yang sering melintasi jalur-jalur tersebut.

“Beberapa bulan terakhir, hujan deras memang memperparah kondisi jalan, terutama di jalur-jalur dengan lalu lintas tinggi. Tim DPUPR telah melakukan identifikasi mendalam terkait titik-titik jalan yang mengalami kerusakan signifikan. Kami bekerja ekstra keras untuk memastikan semua perbaikan dapat selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan, yaitu pada akhir bulan ini,” ujar Bambang Sugiarto.

Sebagai informasi, DPUPR Kota Pekalongan telah melakukan pendataan terhadap 193 ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Pekalongan. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 31 ruas jalan yang mengalami kerusakan parah dan membutuhkan perbaikan segera. Beberapa ruas jalan yang diketahui mengalami kerusakan antara lain Jalan Imam Bonjol, Jalan Hayam Wuruk, serta beberapa ruas jalan lainnya yang mengalami kerusakan mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Kerusakan tersebut meliputi berlubangnya aspal, retakan yang meluas, serta permukaan jalan yang tidak rata, yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan, baik kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.

Pemerintah Kota Pekalongan pun telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,3 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Anggaran ini diperoleh dari rasionalisasi anggaran pada APBD Kota Pekalongan Tahun 2025, yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Bambang menyampaikan bahwa dana tersebut akan diprioritaskan untuk memperbaiki jalan-jalan yang menjadi akses utama serta jalur yang memiliki potensi lalu lintas tinggi, agar perbaikan dapat memberikan dampak yang optimal.

“Dana sebesar Rp 3,3 miliar ini kami peruntukkan untuk melakukan perbaikan pada ruas-ruas jalan yang paling rusak dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Kami ingin memastikan agar kondisi jalan lebih baik, tidak hanya untuk memperbaiki kerusakan fisik, tetapi juga untuk menjaga keselamatan para pengguna jalan,” tambah Bambang.

Pemkot Pekalongan juga berharap agar masyarakat dapat bersabar dan tetap berhati-hati saat melintas di daerah-daerah yang sedang dalam tahap perbaikan. Meskipun perbaikan dilakukan secara bertahap, pihak DPUPR berkomitmen untuk meminimalisir gangguan terhadap aktivitas warga dan kelancaran transportasi.

Diharapkan, dengan selesainya perbaikan jalan ini, Kota Pekalongan akan memiliki infrastruktur yang lebih baik, aman, dan nyaman, serta mampu mendukung kelancaran mobilitas warga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan pemeliharaan infrastruktur yang baik, Pemerintah Kota Pekalongan juga berharap dapat mengurangi angka kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi pengendara dan pejalan kaki.

Comments are closed.