Jelang NATARU, Indesso Aroma Purwokerto Mulai Gunakan REC PLN, Wujud Komitmen Pemanfaatan Energi Hijau
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Pelaku industri, khususnya industri manufaktur, kini mulai melirik energi hijau sebagai energi ramah lingkungan melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero). Langkah nyata ini diwujudkan melalui kolaborasi antara PLN UP3 Purwokerto bersama PT Indesso Aroma sebagai komitmen nyata mendukung penggunaan energi ramah lingkungan di beberapa sektor termasuk Industri.
Manager PLN UP3 Purwokerto, Firman Raharja mengatakan, REC adalah bentuk nyata PLN dalam mendorong penggunaan energi bersih di berbagai sektor industri termasuk PT Indesso Aroma. Penjualan REC ini juga memperkuat posisi PLN dalam mendukung daya saing industri nasional dengan memberikan opsi energi yang ramah lingkungan.
REC merupakan bentuk layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan listrik yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT.
“REC adalah salah satu inovasi produk hijau yang dimiliki PLN, di mana REC juga ada untuk validasi suatu perusahaan bahwa tenaga listrik yang digunakan berasal dari energi listrik hijau dan terverifikasi. Kami ucapkan terima kasih kepada perusahaan Indesso Aroma yang sampai saat ini tetap menjadi Customer Loyal PLN. REC merupakan bagian dari komitmen bersama mendukung salah satu program pemerintah. Terima kasih atas kepercayaannya kepada PLN”, kata Firman.

Energi Hijau
Assistant Manager Niaga dan Pemasaran, Muhdam Azhar menjelaskan, Indesso membeli REC sistem sebanyak 233 unit yang bersumber dari pembangkit listrik EBT yang dimiliki oleh PLN. Indesso mendaftarkan dua id pelanggan di wilayah kerja PLN UP3 Purwokerto. Dengan pembelian ini, menunjukkan REC PLN kian diminati pelanggan.
“REC bertujuan memberikan sertifikasi atas energy hijau yang digunakan pelanggan PLN. Kalo dihitung menggunakan kelayakan finansial, REC ini lebih menguntungkan karena tidak perlu mengeluarkan modal yang cukup tinggi, bapak sudah dapat sertifikat yang menyatakan perusahaan Bapak/Ibu menggunakan energi yang ramah lingkungan.” kata Muhdam.
Muhdam menambahkan, sejak Januari hingga November 2024, di Purwokerto dan sekitarnya, tercatat sudah ada 598 unit REC terjual. Muhdam juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada PT Indesso Aroma sebagai pelanggan REC pertama di Kabupaten Banyumas. Sebuah langkah yang luar biasa, karena Indesso Aroma bisa memanfaatkan sumber daya dari PLN untuk energy hijau. Dalam agenda Signing Ceremony tersebut juga dihadiri oleh Manager PLN ULP Purwokerto Kota,Pongki Raharjo, dan Manager PLN ULP Banyumas, Prielyan Kenang.
Saat ini Indesso dikenal sebagai perusahaan manufaktur berbagai ingredien, tetapi pada awalnya, Indesso hanya menyuling dan mengekspor minyak daun cengkeh. Didirikan pada 1968 oleh Robertus Hartanto Gunawan di Baturraden, Purwokerto, nama Indesso merupakan singkatan dari Indonesian Essential Oils.
Direktur PT Indesso, Aryo menegaskan, komitmen Indesso untuk menjadi pelaku industri yang aktif dalam mendukung energi bersih.
“Kita sudah terdaftar di program SDGs (Sustainable Development Goals) sejak 2019, jadi lagi bertahap kesana. Dan salah satu dari manajemen menjajaki untuk bermitra dengan perusahaan pemilik REC, dan kebetulan PLN sudah tersedia itu, jadi kami melanjutkan”, ungkap Aryo.
Comments are closed.