Antisipasi Longsor, BPBD dan Relawan Tanam 2.500 Rumput Vertiver di Gumelar
METROJATENG.COM, BANYUMAS – Dalam upaya pencegahan longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas bersama masyarakat dan relawan menanam 2.500 Rumput Vertiver atau akar wangi. Penanaman Rumput Vertiver ini dilaksanakan di Kecamatan Gumelar, salah satu kecamatan yang rawan longsor di Kabupaten Banyumas.
Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Banyumas, Anwar Burhani S.T mengatakan, tanaman vertiver ini dipilih karena mempunyai akar merambat yang kuat mencengkeram tanah, sehingga membuat tanah menjadi kuat dan tidak mudah terkena erosi.
“Rumput Vertiver ini sudah banyak ditanam dibeberapa wilayah yang rawan longsor dan sekarang kita tanam di Kecamatan Gumelar yang mempunyai kerawanan longsor cukup tinggi”, jelasnya.
Selain mampu mencegah longsor, Rumput Vertiver juga mempunyai nilai ekonomis, dimana tanaman tersebut bisa disuling menjadi minyak yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum dan sejenisnya. Sedangkan daunnya karena merupakan jenis rumput, bisa digunakan untuk pakan ternak.
“Manfaatnya banyak, mencegah longsor dan sekaligus mempunyai nilai ekonomis”, terang Anwar.

Perkuat Lereng
Penanaman Rumput Vertiver ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari relawan, Pramuka, Tagana, Linmas, PMI serta masyarakat setempat. Rumput Vertiver ditanam menyebar, terutama di daerah lereng-lereng yang curam. Dalam jangka waktu 6 bulan hingga 1 tahun, akar dari tanaman ini sudah kuar dan bisa memperkuat lereng-lereng.
“Di wilayah Gumelar ini banyak lokasi hunian, sehingga berbagai upaya kita lakukan untuk pencegahan longsor”, kata Anwar.
Selain menanam Rumput Vertiver, BPBD Banyumas juga menerima sumbangan 500 tanaman Kelapa Hibrida, Asam Jawa dan Alpokat dari Peradi SAI dan Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi). Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan dan turut mendukung upaya pencegahan yang dilakukan BPBD.
“Terima kasih sekali untuk warga yang turut berpartisipasi menanam Rumput Vertiver, serta terima kasih juga kepada Perasi SAI dan Fortasi yang telah memberikan bantuan bibit tanaman, ini sangat bermanfaat bagi lingkungan”, tuturnya.
Ketua Peradi SAI Purwokerto, Djoko Susanto menyampaikan, sebagai organisasi advokat, pihaknya tidak hanya fokus pada permasalahan hukum saja, tetapi sebisa mungkin juga mengambil peran dalam berbagai permasalahan di Banyumas, termasuk masalah lingkungan.
“Pencegahan ini sangat bagus, karena menghindarkan masyarakat dari bencana alam, karena itu Peradi SAI sangat mendukung. Sesuai dengan prinsip kami, bahwa dimanapun Peradi SAI harus bisa membawa manfaat bagi masyarakat”, ucapnya. (ADV)
Comments are closed.