Dukung Lansia Tangguh, Sekolah Lansia Purbalingga Wisuda 60 Siswa
METROJATENG. COM, PURBALINGGA – Sebanyak 60 lansia di Kabupaten Purbalingga mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia. Prosesi wisuda ini istimewa, karena diikuti oleh orang-orang lanjut usia yang masih memiliki semangat tinggi untuk belajar.
Plt Kepala Dinas Sosial Pengenalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosdaldukKBP3A) Kabupaten Purbalingga melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera DinsosdaldukKBP3A Purbalingga, Mukhsinun mengatakan, program sekolah lansia bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia agar dapat hidup bahagia dan sejahtera.
“Tujuan utama dari Sekolah Lansia ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan lansia dalam berbagai aspek kehidupan, meningkatkan kualitas hidup, serta membangun kelompok lansia yang mandiri, bersemangat, sehat, Bahagia dan tangguh:, tuturnya.
Sekolah Lansia Purbalingga telah berjalan selama empat tahun. Tahun ini, program tersebut diikuti oleh 60 lansia dari Desa Pelumutan di Kecamatan Kemangkon dan Desa Telagening di Kecamatan Bobotsari. Sebelumnya, pada tahun 2023, program ini juga telah diikuti oleh lansia di Desa Sempor Lor Kecamatan Kaligondang, dan Desa Sokawera Kecamatan Padamara.
7 Kali Pertemuan
Mukhsinun menjelaskan, dalam proses belajar, siswa mengikuti tujuh kali pertemuan bulanan, Materi yang diberikan antara lain konsep penuaan dan motivasi lansia, pengetahuan tentang penyakit yang sering dialami lansia beserta pencegahannya, terapi spiritual, kesehatan mental, serta kesehatan tulang dan sendi. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang gangguan kognitif, gizi, dan olahraga yang sesuai untuk lansia.
“Kami berharap Sekolah Lansia bisa merata di setiap kecamatan karena jumlah lansia terus meningkat. Tujuan akhirnya adalah menjadikan mereka lansia tangguh, yaitu individu yang mampu beradaptasi positif dengan proses penuaan, hidup berkualitas, aktif, produktif, dan mandiri dalam lingkungan yang nyaman, sehat fisik, sosial, dan mental”, harapnya.