DPC PDI Perjuangan Banyumas Pelajari Kemungkinan Lawan Kotak Kosong
Pilkada Banyumas 2024
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Mendekati pelaksanaan Pilkada Banyumas 2024, DPC PDI Perjuangan Banyumas tengah mempelajari aturan terkait kemungkinan menghadapi kotak kosong. Mengingat, banyak partai yang sudah menyatakan keinginan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, sehingga besar kemungkinan Pilkada Banyumas 2024, PDI Perjuangan melawan kotak kosong.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik. Beberapa partai sudah menyatakan ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan, seperti PAN, PKS dan lainnya.
“Kita juga sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat dan kemungkinan besar juga akan bergabung. Kemudian Partai Golkar Banyumas menyatakan, ingin mendukung bakal calon yang berpeluang menang, begitu juga dengan PKS dan PKB. Sedangkan untuk PAN, sudah jelas mendukung calon bupati dari PDI Perjuangan”, kata Arie saat sosialisasi tahapan Pilkada Banyumas, Rabu (3/7/2024).
Dari hitungan tersebut, yang tersisa tinggal Partai Gerindra. Dengan 7 kursi yang dimilikinya, Partai Gerindra tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri. Sedangkan PPP maupun Partai Nasdem yang masing-masing mendapatkan 1 kursi, juga tidak menutup untuk mencapai 10 kursi, sebagai syarat mengusung pasangan calon.
“Jadi ada kemungkinan di Banyumas, PDI Perjuangan melawan kotak kosong. Saat ini saya sedang mempelajari apa saja persyaratan melawan kotak kosong, karena di Banyumas belum pernah terjadi dan PKPU nya juga baru turun terkait melawan kotak kosong”, kata Arie.

Evaluasi
Sementara itu, dalam evaluasi hasil pemilu legislatif kemarin, Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Banyumas, Subagyo menyampaikan, PDI Perjuangan menang pada 23 kecamatan dan kalah pada 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Tambak, Kemranjen, Banyumas dan Kedungbanteng.
“Dari 331 desa/kelurahan, PDI Perjuangan menang pada 241 desa/kelurahan. Sehingga menghadapi Pilkada Banyumas 2024, jika kita konsekuen dan meningkatkan kerja keras sedikit saja, maka PDI Perjuangan dipastikan akan menang mutlak”, ucapnya.
Ketua Komisi II DPRD Banyumas ini juga mengungkap kelemahan kader dari masa ke masa, yaitu jika dihadapkan pada banyak pilihan, maka akan ‘main mata’.
“Harga diri dan integritas harus dijaga, jaga marwah partai, terlebih untuk para pengurus partai. Politik harus punya tujuan dan PDI Perjuangan merupakan representasi dari wong cilik, sehingga tujuan yang dicapai adalah meraih kemenangan yang kemudian direpresentasikan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat”, pungkasnya.
Comments are closed.