Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Ketua Serulingmas Sebut, Banyumas Kaya Akan Purnawirawan yang Berkualitas

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Pasca gelaran Pilpres 2024 selesai, para purnawirawan asal Banyumas kembali menggelar silaturahmi. Bertempat di kediaman Ketua Serulingmas, Wisnu Suhardono, para purnawirawan TNI ini menggelar silaturahmi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, guna mewujudkan cita-cita bangsa pada Jumat (10/5/2024).

Wisnu Suhardono yang dijuluki ‘Jenderal Ngapak’ mengatakan, Banyumas kaya akan purnawirawan yang berkualitas mumpuni. Tidak hanya dalam menjalankan tugas-tugas negara, tetapi juga memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Termasuk Presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga merupakan trah Banyumas.

“Ada lima purnawirawan bintang 3 yang dimiliki Banyumas, yaitu Letjen TNI (Purn) Muhammad Setyo Sularso, Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyotomo, Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari, Letjen TNI (Purn) Teguh Arif Indratmoko serta dari TNI AU ada Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito. Semuanya merupakan purnawirawan, putra Banyumas yang mumpuni dan memiliki loyalitas tinggi terhadap NKRI”, kata Wisnu.

Saat ditanya wartawan apakah para purnawirawan Banyumas tersebut layak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, Wisnu mengatakan, ia tidak dalam kapasitas untuk mengusulkan ataupun menyodorkan. Sebab, lanjutnya, karakter geografis orang Banyumas adalah pantang meminta-minta.

Namun Wisnu bercerita, Banyumas pernah memiliki menteri-menteri yang handal. Terakhir adalah pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dimana putra Banyumas Kuntoro Mangkusubroto dipercaya menjadi Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Indonesia. Sebelumnya, pada pemerintahan Soeharto-Habibie, Kuntoro juga dipercaya menjadi Menteri Pertambangan dan Energi. Selain Kuntoro, pada era Presiden Soeharto, juga ada lima menteri lain dari Banyumas, yaitu Alm Jenderal TNI (Purn) Soesilo Soedarman, Alm Soni Harsono, Alm Haryanto Dhanutirto, Alm Sanyoto Sastrowardoyo serta Alm Subiakto Tjakrawerdaya.

“Setelah itu, selama 10 tahun terakhir, tidak ada lagi putra Banyumas yang masuk dalam kabinet”, kata Wisnu.

Satukan Perbedaan

Sementara itu, Ketua Tim Aksi Politik (TAP) Jawa Tengah, Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyotomo mengatakan, pasca Pilpres 2024, sekarang eranya untuk meyatukan kembali semua perbedaan. Nugroho mengaku sangat bersyukur, dimana pada Pilpres 2019 silam, Jateng hanya mampu merauh suara 22,7% untuk Prabowo Subianto, namun pada Pilpres 2024, suara Jateng meningkat menjadi 53,8%.

“Pencapaian tersebut tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan ‘Jenderal Ngapak’ Wisnu Suhardono, sehingga teman-teman semua bersatu, bergerak untuk kemenangan Prabowo”, ucapnya.

Dalam acara silaturahmi hadir pula mantan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI (Purn) Dwi Wahyu Winarto, mantan Pangdam IV Diponegoro. Mayor Jenderal TNI (Purn) Wuryanto serta Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma dan lainnya.

Comments are closed.