Paparkan Internasionalisasi di kampus, Mahasiswa dari 16 Negara Ikuti Festival Kuliner UMP
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Internasional Festival Kuliner yang diikuti oleh mahasiswa dari 16 negara. Beragam masakan khas dari negara masing-masing tersaji, termasuk menu wajib yang dilombakan adalah makanan khas Indonesia yaitu nasi goreng dan mendoan, kuliner khas Banyumas.
Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan, Internasional Festival Kuliner ini sudah beberapa kali digelar UMP saat bulan Ramadhan. Selain sebagai bentuk perhatian kampus terhadap mahasiswa asing, sekaligus juga upaya memaparkan internasionalisasi ke dalam kampus, sebagaimana slogan ‘UMP Mendunia;.
“Tujuan besarnya adalah, sebagai bentuk penghargaan kita kepada keberadaan mahasiswa asing di kampus, kedua adalah memaparkan internasionalisasi ke dalam, serta mendekatkan mahasiswa asing dengan masakan lokal. Kita ingin mereka memahami masakan Indonesia dan bisa membuatnya, supaya merasa lebih dekat”, jelas Rektor.
Selain memasak hidangan khas dari negara masing-masing, para mahasiswa asing juga diminta untuk memasak mendoan dan nasi goreng ataupun sejenisnya. Dan untuk masakan khas Indonesia ini dilombakan.
“Ini bagian dari upaya kita mempromosikan masakan Indonesia, khususnya masakan Banyumas. Di UMP sekarang ada 136 mahasiswa asing, sehingga upaya promosi kita mendunia”, kata Rektor.
Belajar Dari Youtube
Sementara itu, salah satu mahasiswa dari Maroko, Aiman mengatakan, ia bersama dua rekannya memasak mie goreng. Sebelumnya, Aiman belajar resep mie goreng dari youtube.
“Waktu melihat tayangan videonya, terlihat mudah. Namun saat dipraktekan ternyata sulit, terutama untuk membuat bumbunya, harus digeprek-geprek sampai halus”, tutur Aiman yang sudah mahir berbahasa Indonesia.