Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Panggilan Pengabdian pada Bangsa, Mantan Pangdam Diponegoro Ini Mantap Terjun di Politik

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Mantan Pangdam Diponegoro, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto S.Sos.MSi turut meramaikan konstelasi politik Banyumas-Cilacap pada Pemilu 2024 ini. Panggilan pengabdian kepada bangsa, membuatnya mantap mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari dapil VIII.

“Panggilan pengabdian kepada negeri itu melekat dalam diri saya sebagai prajurit TNI. Kebetulan ada 5 partai politik yang meminta saya bergabung, karena melihat saya mempunyai potensi dan kemampuan untuk terjun di politik, sehingga gayung bersambut dan saya memilih bergabung dengan Partai Perindo”, tuturnya, Sabtu (6/1/2024).

Terjun di politik praktis yang sistemnya sangat transaksional, pada awalnya lelaki kelahiran 4 Juli 1961 ini mengaku sedikit khawatir. Namun, atas dorongan partai, kemudian berbekal pengalaman bertugas di berbagai wilayah nusantara, serta niat tulus untuk membantu rakyat, ia memantapkan diri masuk di dalamnya.

Panggilan hati untuk berbuat bagi ibu pertiwi, dilandasi banyak fakta yang ditemuinya tentang kondisi rakyat. Dimana Indonesia yang kaya raya dan potensi di semua bidang luar biasa, ternyata masih terbentang banyak peta kemiskinan dari ujung Medan sampai Papua. Wuryanto meyakini ada yang salah dan perlu dibenahi dan jalan untuk bisa melakukannya adalah dengan jalur parlemen atau eksekutif.

Caption Foto : Bersama Partai Perindo, Mantan Pangdam Diponegoro, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto S.Sos.MSi mantap maju sebagai caleg DPR RI. (Foto : Do. Wuryanto).

 

Bersama Perindo

Terkait dipilihnya Partai Perindo sebagai rumahnya di politik, Wuryanto menjelaskan, Perindo merupakan partai masa depan. Sedangkan masa lalu dan hari ini adalah era keemasan partai-partai lama.

Menurutnya, partai-partai yang berkuasa selama ini, sudah pasti ada keberhasilannya, namun tidak membuat kondisi menjadi lebih baik secara terukur. Hal ini terlihat jelas dari masih merajalelanya korupsi, jurang kemiskinan semakin melebar, akses kesehatan, pendidikan dan lainnya yang menjadi hal warga negara tidak terpenuhi dengan baik.

“Sudah sangat terlihat, bahwa partai-partai yang selama ini dipercaya masyarakat, tidak bisa mengemban amanah untuk mensejahterakan mereka. Kemudian muncul Partai Perindo dengan icon gerobaknya. Program bantuan yang diberikan Perindo kepada rakyat, tidak hanya menjelang pemilu saja, tetapi setiap saat dan itu sudah berlangsung lama”, terangnya.

Wuryanto menyadari, jika peningkatan kesejahteraan rakyat adalah tugas pemerintah, tetapi Perindo mengambil peran aktif di dalamnya. Perindo juga aktif mengajak komponen anak bangsa lainnya untuk turut membantu masyarakat, karena pemerintah tidak bisa sendirian dalam mengatasi kemiskinan negeri ini.

“Semua yang saya lakukan didasari niat tulus untuk mengabdi pada bangsa, niat beribadah, niat merubah sistem demi kesejahteraan masyarakat. Saya lebih mengedepankan edukasi kepada masyarakat, supaya mereka paham kondisi negara ini dan mengerti apa yang harus dilakukan, karena bansos-bansos yang banyak diberikan itu tidak akan mampu merubah kondisi mereka, itu hanya sesaat saja”, terang Wakil Ketua Seruan Eling Banyumas (Serulingmas) ini.

Comments are closed.