Gelar Apel Pasukan, Daop 5 Pastikan Angkutan Nataru Aman dan Nyaman
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto memastikan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 berjalan aman dan nyaman. Hal tersebut disampaikan Vice President (VP) Daop 5 Purwokerto, Dominicus Agung Wawan Purnawan, usai memimpin gelar pasukan Nataru di halaman kantor Daop 5 Purwokerto, Kamis (21/12/2023).
Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dimulainya masa Posko Angkutan Nataru KAI di Daop 5 Purwokerto dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada Nataru kali ini, KAI menetapkan masa Angkutan Nataru selama 18 hari, mulai dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
“KAI berkomitmen untuk melayani angkutan Nataru dengan selamat, aman, dan nyaman. KAI Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal pada masa Nataru. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan”, kata Agung.
Pada Angkutan Nataru 2023/2024 ini, KAI Daop 5 Purwokerto menyediakan total 171.612 tempat duduk selama periode tersebut atau 9.534 tempat duduk setiap harinya baik untuk KA regular maupun KA tambahan. Sampai dengan hari ini total tiket yang sudah terjuang 51 persen.
Mengusung tema “Transportasi Aman, Liburan Nyaman”, seluruh jajaran KAI Daop 5 Purwokerto mulai dari staf hingga top management akan melakukan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional dan pelayanan kepada penumpang berjalan dengan baik.
66 Petugas Ekstra
Dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Nataru kali ini, Daop 5 Purwokerto menyiapkan 44 petugas pemeriksa jalur ekstra, 13 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra dan 11 petugas daerah perhatian khusus, secara total terdapat 68 petugas ekstra disiagakan di sepanjang lintas Daop 5 Purwokerto.
Sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, Daop 5 Purwokerto menyiapkan total 291 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan. Terdiri dari 114 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 132 personel security, 7 personel dari Bakham dan 38 personel Bakham Nataru. Para petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.
“Petugas kita selalu melakukan pengeceka secara berkala, terutama untuk titik-titik rawan bencana”, terang Agung.