Jelang Nataru, Pemprov Jateng Intensifkan Pantauan Harga Pangan
METROJATENG.COM, SEMARANG – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menyiapkan langkah antisipasi kenaikan harga pangan dengan mengintensifkan pemantauan harga serta ketersediaan bahan pangan.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan, pantauan secara intensif mulai dilakukan, untuk melihat gejolak harga pasar, terutama pada volatile food. Sehingga saat Nataru, nilai inflasi tetap terjaga, termasuk mengantisipasi adanya penimbunan bahan pokok.
“Kita harus mengantisipasi melonjaknya harga sembako, jangan sampai stabilisasi harga atau inflasi naik kembali. Yang juga harus diantisipasi sejak dini termasuk kemungkinan adanya penimbunan-penimbunan sembako”, katanya.
Untuk mengantisipasi penimbunan bahan pokok tersebut, Pemprov Jateng terus berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polda Jateng. Sehingga, begitu terjadi indikasi penimbunan, maka akan langsung dilakukan langkah tegas.
Lebih lanjut Nana mengatakan, antisipasi lain yang dilakukan yaitu persoalan transportasi. Sebab, selain berpengaruh pada harga bahan pokok, transportasi juga dibutuhkan untuk mobilisasi masyarakat pada saat libur Nataru. Mengingat momentum Nataru, tak jauh berbeda dengan momen lebaran, dimana masyarakat banyak yang pulang kampung ataupun menghabiskan libur panjang dengan berwisata atau mengunjungi saudara.
“Yang pasti mobilitas masyarakat meningkat saat Nataru, karena itu sektor trasportasi juga harus diantisipasi”, terangnya.
Menghadapi Nataru ini, Nana berharap, peran tokoh agama dan masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan kondusivitas. Terlebih, Nataru tahun ini bertepatan dengan masa kampanye Pilpres dan Pileg.