Jalur KA Karanggandul Longsor, 12 Perjalanan KA Dialihkan Memutar

METROJATENG.COM, BANYUMAS – Curah hujan yang tinggi sejak Minggu (3/12/2023) siang hingga Senin (4/12/2023) membuat jalur rel Kereta Api (KA) pada Km 340+100 antara Stasiun Karanggandul dan Karangsari longsor. Akibatnya 12 perjalanan KA dialihkan memutar.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih mengatakan, hingga pagi ini pukul 10.00 WIB, jalur yang longsor masih dalam perbaikan. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan longsoran.

“Ada 12 KA yang perjalanannya harus memutar, yaitu KA Kamandaka, KA Fajar Utama, KA Sawunggalih, KA Taksaka dan lainnya. Sampai pagi ini petugas kami masih melakukan perbaikan jalur”, jelasnya.

Lebih lanjut Feni menjelaskan, kejadian bermula pada Senin dini hari pukul 00.59 WIB, dimana jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi. Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan, sehingga jalur hulu tetap dapat dilalui.

Selanjutnya, perjalanan KA dialihkan menjadi satu jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan. Kemudian, pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui. Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar.

“KA yang terdampak anata lain KA Bima (59) relasi Surabaya Gubeng – Gambir dengan kelambatan 19 menit”, kata Feni.

Sementara itu,12 KA yang harus menempuh jalur memutar yaitu, KA 155 Kamandaka (PWT – SMT), KA 147 Sawunggalih (KTA – PSE), KA 116 Ranggajati (CN – JR), KA 18 Argo Semeru (GMR – SGU), KA 141 Fajar Utama Yogya (YK – PSE), KA 246 Bengawan (PSE – PWS), KA 88 Fajar Utama Solo (PSE – SLO), KA 142 Fajar Utama Yogya ( PSE – YK), KA 148 Sawunggalih (PSE – KTA), KA 138 Gajahwong (PSE – LPN), KA 67 Taksaka ( YK – GMR ) serta KA 7 Aro Lawu ( SLO – GMR).

“PT KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari pada Senin (4/12) dini hari”, ucap Feni.