Dukung UMKM dan Petani Naik Kelas Sido Muncul Siap Lakukan Pendampingan

 

METROJATENG.COM, SEMARANG –  Menteri Koperasi dan Usaha Kecil.Menengah (UKM) Teten Masduki  memberikan apresiasi kepada PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. yang telah melakukan pendampingan terhadap petani dan pengusaha UMKM di Jawa Tengah untuk naik kelas.

Apresiasi ini diberikan Menkop dan UKM Teten Masduki saat mengunjungi pabrik Sido Muncul di Bergas Kabupaten Semarang, Selasa (8/72023). Pendampingan yang dilakukan Sido Muncul  dalam upaya mengembang UMKM dan petani menjadi rantai pasok rempah-rempah.

Pendampingan yang dilakukan Sido Muncul lanjut Teten Masduki sangat bagus, karena mampu menjadikan para petani berkembang untuk menghasilkan tanaman  rempah yang sesuai standar dari Sido Muncul. Bila Industri tumbuh dengan baik, koperasinya berjalan denganbaik  tentunya dapat membantu para petani dan UMKM naik kelas melalui sharing ilmu pengetahuan.

“Dukungan Sido Muncul kepada UMKM dan para petani ini sangat luar biasa, apalagi Sido muncul.bersedia menjadi bapak angkat para petani. Ini akan membawa angin segar bagi UMKM dan petani untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian maupun produk makanan dan minuman yang dihasilkan oleh UMKM termasuk juga packagingnya,” tutur Teten.

Menyinggung  soal permodalan dan pemasaran produk  yang menjadi kendala UMKM, sebagaimana diungkapkan Sobirin dari Banyumas dan Sudut dari Pemalang ,  Teten menegaskan akan membantu para petani dan UMKM dengan pembiayaan melalui KUR. Selain fasilitas KUR, penguatan permodalan dapat dilakukan melalui  koperasi.

Kedatangan Menkop dan UKM ke pabrik Sido Muncul ini untuk menindaklanjuti ide yang disampaikan Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. dalam memajukan petani dan UMKM di Jateng. 

“Kami menindaklanjuti MoU dengan PT Sido Muncul beberapa waktu lalu. Pertama kerjasamanya bagaimana menjadi offtaker dari produk-produk petani penghasil rempah yang sudah kami koperasikan. Jadi koperasi petani penghasil rempah menjadi suplay chain, jadi bagian dari rantai pasok di industri jamu Sido Muncul. Ini penting adanya offtaker karena ini akan memberikan kemudahan bagi perbankan untuk membiayai para petani-petani kecil yang tergabung dalam cluster ini,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan membantu para petani melalui koperasinya agar dapat memiliki mesin pengering  . Mesin ini dibutuhkan untuk menjaga kualitas rempah jamu yang akan dihasilkan.

“Kami siap memfasilitasi petani dan UMKM  untuk mendapatkan kemudahan dari perbankan untuk memberikan pembiayaan hingga Rp 500 juta ,misalnya untuk membeli mesin pengering  dan lainnya,” jelas Teten.

Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan siap melakukan pendampingan kepada para petani dan UMKM. Bahkan Sido Muncul siap untuk membagikan  hasil riset benih-benih tanaman rempah seperti  jahe, kunyit , stevia  kepada petani.

“Kami siap membagikan hasil riset bibit tanaman rempah kepada para petani . Jadi hasil riset tanaman rempah seperti jahe, Stevia dan lainnya tidak hanya dimanfaatkan oleh Sido Muncul.saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh petani.Saya rasa jika sinergi ini dilakukan, hasilnya akan lebih optimal hasilnya,” jelas Irwan.

Menurut Irwan, Sido Muncul berkomitmen untuk membantu para petani rempah agar dapat mengembangkan produknya. Dalam hal ini, petani dan UMKM akan ikut andil sebagai supply chain bagi industri jamu Sido Muncul dan Sido Muncul akan terjun langsung membantu apa yang menjadi permasalahan dari petani rempah selama ini.

“Jadi, saya dan Pak Teten ini tadi dapat ide, dimana salah satu tujuan Pak Menteri datang ke Sido Muncul adalah  bagaimana agar Sido Muncul ini dapat berpartisipasi membantu koperasi atau UMKM,” ungkapnya.

Sobirin Furdaud , petani rempah kapulaga asal Kabupaten Banyumas, mengaku sebelum kenal dengan Sido Muncul kesulitqn dalam menghasilkan rempah yang baik dan berkualitas. Berkat campur tangan Sido MuncuL hasil rempah para petani di Banyumas kini berangsur baik, dan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkn Sido Muncul.

“Kami sangat berimakasih kepada Sido Muncul yang telah membantu petani menularkn ilmunya dan membimbing petani kapulaga , sehingga mampu menghasilkan kapulaga yang berkualitas,” ungkap Sobitin.

Hal yang sama juga disampaikan Sudir , petani jahe emprit asal Pemalangan. Sebelumnya tanaman jahe yang dihasilkan susah dipasarkan. Namun berkat bantuan dari Sido Muncul hasil tanaman jahe terus membaik, bahkan petani asal Pemalang kini bisa menjadi suplier  Sido Muncul. (tya)