METROJATENG.COM, JAKARTA – Dorong potensi generasi muda yang produktif untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tanah air dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Momentum untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam sektor UMKM harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, yang merupakan bagian dari upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/4).
Pada 2023 Pemerintah memperkirakan dari total jumlah penduduk mencapai 280 juta di Indonesia, 66,3 juta di antaranya didominasi pemuda/pemudi usia 15-30 tahun.
Sementara itu, pada 2024 Pemerintah menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru melalui pengembangan sektor UMKM yang berpotensi melibatkan generasi muda di era digitalisasi ini.
Hingga akhir 2022, unit UMKM yang sudah terdigitalisasi atau on boarding di platform e-commerce tercatat sekitar 20 juta dari target sebesar 30 juta UMKM sampai awal 2024.
Menurut Lestari, sejumlah upaya inovasi, adaptasi dan kolaborasi harus dilakukan agar sektor UMKM dapat survive, tumbuh dan berkembang untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Kelompok generasi muda, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, merupakan lapisan masyarakat yang potensial untuk dilibatkan dalam berbagai upaya adaptasi dan inovasi di sejumlah sektor termasuk pada sektor UMKM.
Apalagi, tegas Rerie, generasi muda sejak lahir sudah hidup di atmosfer digital yang sangat mewarnai perjalanan keseharian saat ini.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sangat berharap pengenalan sejak dini terkait kewirausahaan kepada para peserta didik di lembaga-lembaga pendidikan baik formal mau pun informal, harus dilakukan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat kolaborasi dari para pemangku kepentingan sangat diharapkan dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang berkelanjutan di tanah air.
Sehingga, tegas Rerie, dibutuhkan konsistensi dukungan dan upaya yang terukur dari Pemerintah dalam mencetak para enterpreneur muda yang kelak mampu menciptakan lapangan kerja di masa datang, melalui UMKM yang mereka kelola.(nda)