Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Bobol Data Resi Pengiriman Jasa Ekspedisi, Empat Pencoleng Gondol Puluhan Iphone

0 209

METROJATENG.COM, SEMARANG – Komplotan penjahat berhasil membobol data resi pengiriman barang jasa ekspedisi. Para pencoleng akibat ulahnya telah berhasil menggondol paket pengiriman puluhan Iphone terbaru dan eksesoris senilai Rp 1,2 miliar.

“Aksi pencurian melibatkan empat pelaku dan mereka punya peran tugas sendiri sendiri. Sebagian besar di ringkus di Jakarta dan otaknya dtangkap di Oku Sumatera Selatan”,ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan pada gelar kasus, Selasa (28/3) di Mapolrestabes Semarang.

Para pelaku itu Abdullah Lutfi Husin Alatas (58), Kurniadi(45), Imam Marhaendro(39),semua warga Jakarta dan Pradana Rafianton alias Anton (31), otak pencurian dibekuk di daerah asal Sumatera Selatan.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang menjelaskan pengungkapan kasus pencurian puluhan unit Iphone dan aksesoris bermula dari laporan Christian Wibisono dari PT INetindo Infocome alamat jalan Dahlia 3, Ngringo, Karanganyar. Christian dalam laporan menyebutkan pengiriman barang lewat jasa ekspedisi yang dipesan Story i Semarang telah hilang dalam perjalanan. Barang barang yang menguap sebanyak 77 unit Iphone keluaran terbaru dan aksesoris senilai Rp 1,2 milyar.

Dari laporan itu Sat reskrim Polrestabes Semarang membentuk tim memburu keberadaan barang mewah tersebut. .Upaya kerja keras tidak mengenal waktu telah membuahkan hasil dengan meringkus empat pelaku, termasuk otaknya dan menyita sebagian barang bukti IPhone dan aksesorisnya yang belum sempat terjual.

Dari pengembangan hasil penyidikan, menurut AKBP Donny kasus itu berawal tersangka Anton mengutak-atik resi pengiriman secara acak dan berhasil menemukan data pengiriman Iphone dari sebuah jasa ekspedisi. Ia kemudian, berpura-pura sebagai pemilik barang tersebut.

Anton atas keberhasilannya itu mengabari komplotannya Lutfi. “Bang ada kerjaan di Semarang”, pesan Anton kepada Lutfi yang berada di Jakarta. Lutfi segera meluncur ke Semarang, lalu atas petunjuk Anton mengambil barang kiriman puluhan IPhone dan aksesorisnya dengan taksi online. Barang barang diturunkan di depan Balai Kota Semarang, lalu dibawa naik bus umum ke Jakarta untuk dijual . Perunit IPhone dijual pelaku lain Imam dan Kurniadi berkisar Rp 15- Rp 17,5 juta dari harga Rp 22 juta.

Lebih lanjut dikatakan Kasat Reskrim bawah Anton yang mengantongi hasil kejahatan Rp 100 juta lebih dan Lutfi dikenal recidivus. Mereka berdua pernah dihukum karena melakukan aksi serupa di Mojokerto, Jawa Timur. Sekeluar dari LP bukannya membuat keduanya kapok, tetapi malah menjadi.(ono)

Leave A Reply

Your email address will not be published.