Sambut HUT, JNE Gelar Mural Bersama 32 Anak Yatim di Semarang
METROJATEBG.COM, SEMARANG – Menyambut HUT ke 32 JNE menggelar kegiatan “Mural Bersama 32 Anak Yatim”. Kegiatan yang digelar di halaman JNE Kyai Saleh Jl. Kyai Saleh No.10, Mugassari, Kec. Semarang dengan konsep fun&charity berlangsung meriah, Sabtu (12/11/2002).
Istimewanya JNE menggandeng Yoga Firmansyah Sulistyo seorang seniman asal Semarang untuk pembuatan mural di tembok halaman JNE Kyai Saleh ini. Yoga mulai dikenal saat dirinya tampil menjadi talent music video Rich Brian atau Brian Imanuel Suwarno. Rich Brian sendiri adalah musisi dan rapper asal Surabaya yang berkarier di Amerika Serikat.
Yoga memiliki lebih dari 30 ribu follower di akun instagram dan 180 ribu lebih follower di akun tik tok dengan username @yogahya. Pria kelahiran Semarang tahun 1997 ini terbilang aktif mengunggah berbagai aktivitasnya saat membuat karya mural di berbagi media baik luar ruang maupun
Kepala Cabang JNE Semarang, Wahyu Sangerti Alam menyampaikan bahwa kegiatan fun&charity ini di inisiasi JNE Semarang sebagai wujud rasa syukur menyambut bertambahnya usia JNE. Seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya dimana tradisi JNE adalah selalu mengundang anak-anak yatim dan dhuafa untuk berbagi kebahagiaan kali inipun sama. Pihaknya justru melibatkan anak-anak agar dapat memberikan sentuhan warna pada tembok halaman JNE Kyai Saleh sekaligus menerima santunan.
“Di beberapa kota lain JNE juga berkolaborasi dengan seniman lokal sebagai bentuk dukungan JNE terhadap industri kreatif, begitu juga di Semarang kami menggandeng Mas Yoga untuk dapat menorehkan karyanya di salah satu Kantor JNE” ujar pria yang pernah menyabet penghargaan Kepala Cabang Terbaik JNE ini.
Bagi Yoga sendiri mural bersama anak-anak yatim adalah hal yang baru. Jika biasanya dia menyelesaikan muralnya one man show kali ini dalam karyanya ada goresan 32 anak-anak. “Biasanya memberikan workshop atau karyaku direspon anak-anak dalam sebuah lomba, tapi kali ini beda justru sebaliknya aku yang akan merespon goresan 32 anak yang sudah lebih dulu ada di tembok” ujar alumni Desain Komunikasi Visual Universitas Dian Nuswantoro angkatan 2015 ini. (tya)