Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Narkoba
METROJATENG.COM, SEMARANG – Ka Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Muhamad Purwantoro mengatakan selama tahun 2022 pada periode Januari hingga September pihaknya telah mengungkap 4 kasus narkoba lewat pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Muhamad Purwantoro mengungkapkan hal itu pada acara Media Gathering Bea Cukai Jateng dan DIY, Selasa(18/9) di Aula Kantor Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY,jalan A Yani Semarang. Acara Media Gathering, lalu dilanjutkan kegiatan di lapangan meninjau pabrik garmen PT Apparel One Indonesia di kawasan Indutri Wijaya Kusuma dan Pelabuhan Tanjung Emas (Unit Terminal Peti Kemas) Semarang.
Menurut Muhamad Purwantoro pengungkapan empat kasus narkoba dengan barang bukti 9.202,7 gram methampetamine atau narkoba jenis sabu. Barang bukti sabu dari empat kasus terungkap pada 15 Februari sita 4.084 gram methampetamin, 3 Juni menyita barang bukti 509,7 gram dan September 2022 terungkap dua kasus,yakni Kamis(1/9) menyita 1.724 gram dan Rabu(14/9) disita 2.885 gram methampetamin.
Semua barang bukti seberat 9 kilogram lebih itu sebagian besar disita dari hasil kerjasama dengan Polda Jateng maupun BNNP Jateng di gudang CKS pelabuhan,tempat penampungan kontiner LCL (less container load).Di gudang CKS, semua kardus berisi beraneka paket milik ribuan orang sebelum dikirim ke alamat yang dituju dikeluarkan dari LCL, lalu dengan melibatkan anjing pelacak dicek dipilah pilah untuk diteliti.
” Jadi di gudang CKS ditempatkan anjing pelacak untuk mendeteksi adanya narkoba yang disamarkan pengiriman paket barang jenis lain lewat jasa pengiriman barang”,jelas Kasi Bimbingan Kepatuhan dan humas Kanwil Bea Cukai Jateng -DIY Cahya Nugraha.
Menurut Cahya pemeriksaan secara teliti di gudang CKS selain mencari kemungkinan paket terdapat barang terlarang lainnya, seperti senjata api dan barang berbau porno, juga barang barang yang nilainya tinggi, seperti barang bermerek ‘branded’ ,seperti tas maupun sepatu. Sebab dikhawatirkan pemilik sengaja mempermainkan tagihan biaya masuk, makanya bisa kita periksa.
“Jangan sampai harganya disalahkan dengan maksud biar tagihan biaya masuk dan pajak lebih murah”,ucapnya sambil menyinggung Bea Cukai mempunyai data harga harga barang.
Ia menyebutkan jika ditemukan isi paket kiriman ada kekurangan biaya masuk dan pajak, maka Bea Cukai akan menagih kepada biro jasa pengiriman barang yang bersangkutan. Dan, pihak biro jasa membayar kekurangannya ke rekening kas negara, bukan ke rekening petugas Bea cukai.
Ia mengakui banyak kasus penipuan pelaku mengatas namakan petugas Bea cukai berlagak meminta tagihan dengan menyebut kepada calon korban bahwa anda kekurangan biaya masuk sekian sekian. Dan, harus dibayar lewat nomor rekening yang disebutkannya.
Cahya mengingatkan kepada masyarakat bila ada orang asing yang baru dikenalnya, lalu berlagak memberi kenang kenangan mengirim barang berharga, seperti perhiasan emas harus berhati hati. Apalagi bule atau orang asing itu sampai menyebut barang kiriman ditahan Bea cukai dan untuk mengeluarkan paket itu harus membayar ke tangan tagihan biaya masuk ke nomor rekening petugas Bea cukai yang disebutkannya . Pasti itu penipuan.(tya)
