Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Wujudkan Generasi Emas Sadar Pajak, Kanwil DJP Jateng Gelar Pajak Bertutur

0

METROJATENG.COM, SEMARANG – Kanwil DJP Jawa Tengah I, Kamis (18/8/2022) menggelar kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2022. Pajak Bertutur ini merupakan kegiatan yang secara serentak diadakan oleh DJP dalam rangka memberikan pemahaman perpajakan lebih dini kepada generasi penerus bangsa.

Kepala Kanwil DJP Jateng 1, Teguh Budiharto mengatakan, kegiatan Pajak Bertutur ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan kebetulan kali ini diadakan bersamaan demgan momentum HUT RI. Pada legiatan kali ini mengambil tema ‘Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi, Membangun Negeri’.

“Melalui kegiatan Pajak Bertutur ini kami ingin mengedukasi generasi muda mengenai perpajakan, sekaligus pembentukan karakter mahasiswa dalam rangka pelaksanaan program inklusi kesadaran pajqk di dunia pendidikan.

Menurut Teguh, ini merupakan upaya mewujudkan generasi emas yang cerdas, sadar pajak, dan kreatif dalam membangun negeri. Apalagi, negara kita nantinya pada tahun 2045 akan melalui moment spesial yang bersejarah.

“Ini menjadi salah satu alasan muncul ide, wacana dan gagasan generasi emas 2045, dimana saat itu Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang besar, yakni komposisi jumlah penduduk 70 persennya ada pada generasi emas,” ungkapnya.

Namun, lanjutnya, waktu Indonesia untuk menikmati bonus demografi itu sangat terbatas. Dengan begitu, harus dimanfaatkan sebaiknya, dengan mengupgrade totalitas kapasitas SDM, terutama generasi muda, agar dapat memberi dampak positif bagi lingkunga dan ekonomi bangsa Indonesia.

“Bonus demografi ini kalau kita ibaratkan seperti pedang bermata dua. Apabila kita gagal dalam memanfaatkan momentum, maka akan membawa dampak buruk bagi negara, dan sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, generasi emas harus dibentuk dan diterapkan sejak dini,” ujarnya.

Dijelaskan, beberapa sikap yang harus dimunculkan pada calon generasi emas yakni, memiliki kecerdasan yang imperhensif, yakni produktif inovatif. Selain itu juga generasi muda cinta damai dalam bersosial dan berkarakter.

“Melalui Pajak Bertutur inilah diharapkan tersampaikan nilai – nilai rasa cinta tanah air dan pemahaman mengenai pajak sebagai salah satu tulang punggung penerimaan negara yang berperan menjaga kemandiriam bangsa, sehingga tercapai Indonesia yang bebas, berdaulat, dan menjadi negara yang mampu sejahtera kan rakyat,” tandas Teguh.

Pada akhir kata, Teguh berpesan, ‘Jangan tanyakan yang negara berikan padamu, tapi tanyakan apa yang telah kau berikan pada negara’.

Sementara, pada kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada 3 perguruan tinggi yang ada di wilayah Kanwil DJP Jawa Tengah I, yaitu Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan IAIN Kudus. Perguruan tinggi tersebut telah menyelesaikan tahapan inklusi kesadaran pajak.

Inklusi kesadaran pajak adalah usaha yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak bersama dengan kementerian yang membidangi pendidikan untuk meningkatkan kesadaran perpajakan peserta didik, guru dan dosen yang dilakukan melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam kurikulum, pembelajaran dan perbukuan.

Inklusi kesadaran Pajak yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pajak terdiri dari 5 Tahap. Mulai dari visiting dan pembuatan MoU Inklusi Kesadaran Pajak dan diakhiri dengan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan inklusi kesadaran pajak di perguruan tinggi.(ris)

Leave A Reply

Your email address will not be published.