Gempita Semawis BPJS Kesehatan, Beri Apresiasi Faskes Semarang Peduli JKN
METROJATENG.COM, SEMARANG – Menyemarakkan HUT ke-54, BPJS Kesehatan Cabang Semarang menggelar acara puncak Gebyar Pemberian Apresiasi Mitra BPJS Kesehatan (Gempita Semawis BPJS Kesehatan), Jumat (15/07). Acara ini mengajak seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di Kota Semarang dan Kabupaten Demak bergerak bersama melalui peningkatan mutu pelayanan.
Melalui program Faskes Semarang Aware Informasi Seputar JKN (Semawis) yang digaungkan BPJS Kesehatan Cabang Semarang sejak Februari 2022, diharapkan FKTP meningkatkan berbagai inovasi dalam pemberian informasi kepada peserta, skrinning riwayat kesehatan, pemanfaatan SIPP, dan kepatuhan terhadap perjanjian kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar menjelaskan kisah dari mitra BPJS Kesehatan yang memberikan pelayanan langsung kepada peserta JKN ini telah dibukukan untuk kemudian akan diedarkan kepada seluruh tenaga medis di wilayah kerjanya.
“Besar harapan saya kisah-kisah melayani dengan hati ini dapat menjadi penyemangat kita semua dalam memberikan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya peserta JKN secara paripurna dan berkualitas,” katanya.
Mencapai komitmen yang diharapkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Semarang, apresiasi program Gempita Semawis ini diberikan kepada Puskesmas Krobokan, Klinik Setiabudi Husada I, Dokter Praktek Perorangan Haerudin.
Selain itu sebagai upaya mendorong faskes untuk terus memberikan pelayanan dengan hati dan berbagi kisah melayani peserta JKN, BPJS Kesehatan mengajak faskes menuangkan kisahnya melalui tulisan “Kami Bangga Melayani Peserta JKN” yang diraih oleh Puskesmas Purwoyoso, Klinik Lina Medika, DPP Haerudin dan RS Pantiwiloso Citarum.
Andi menjelaskan, rasa bangga melayani peserta JKN berkaitan dengan simpati dan empati, tidak hanya melihat pelayanan yang diberikan namun juga kerelaan waktu dan tenaga petugas baik di FKRTL dan FKTP untuk bisa terus melayani peserta dengan sepenuh hati. Selain itu, dia juga mendorong fasilitas kesehatan perlu memiliki pojok informasi berupa majalah dinding (madding) yang memuat info Program JKN untuk memudahkan peserta dan masyarakat mengakses informasi program JKN.
“Pada kesempatan kali ini diraih oleh Puskesmas Tlogosari Kulon, Klinik Rahmat Medika, DPP Yuni Astuti dan RSUP dr. Kariadi Semarang. Bahkan sebagai bentuk kampanye pelayanan prima bagi peserta JKN, video pelayanan anti diskriminasi dilombakan dan dimenangkan oleh RS Islam Sultan Agung Semarang,” jelas Andi.
Tak sampai disitu, BPJS Kesehatan Cabang Semarang juga mendorong pemanfaatan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN bagi peserta JKN yang membutukan pelayanan kesehatan di FKRTL. Apresiasi diberikan kepada RS Pelita Anugerah, RS. Hermina Banyumanik dan RS Hermina Pandanaran sebagai juara pertama pemanfaatan antrean online terbanyak.
Terakhir, selain mutu layanan, fasilitas kesehatan diajak paham betul pentingnya skrinning riwayat kesehatan. Seluruh peserta JKN diharapkan setiap satu tahun sekali melakukan skrinning melalui Aplikasi Mobile JKN.
“Sebagai pengelola promotif preventif terbaik di fasilitas kesehatan diraih oleh RSUP dr. Kariadi Semarang, RSUD KRMT Wongsonegoro dan RS Islam Sultan Agung,” terang Andi.
Ditemui di kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, Elang Sumambar mengapresiasi langkah positif yang digelar oleh BPJS Kesehatan Cabang Semarang sehingga dalam pelaksanaan Program JKN ini terdapat pola riviu dan penilaian.
“Saya pikir ini menjadi acara yang bagus. Pogram JKN berjalan semakin baik. Harapannya, setiap program yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan menjadi lebih dikenal masyarakat sehingga kekuatan edukasi informasi ke semua stakeholder menjadi tanggung jawab bersama,” ucap Elang.(tya)