Partisipasi Masih Rendah, Walikota Semarang Dorong Perempuan dan Disabilitas Manfaatkan Lapor Hendi
METROJATENG.COM, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong tingkat partisipasi kaum rentan di Kota Semarang dalam peningkatan pembangunan. Salah satunya dengan melakukan pelaporan dan penyampaian aspirasi masyarakat melalui kanal Lapor Hendi.
Data menyebutkan bahwa di tahun 2021 total laporan yang masuk sebanyak 6.870. Angka partisipasi perempuan sebesar 38 persen dan laki-laki sebesar 62 persen, sementara partisipasi disabiltas hanya menyentuh angka satu persen. Artinya partisipasi kelompok perempuan dan difabel terhadap pemanfaatan Lapor Hendi guna menyuarakan aspirasinya masih rendah.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa, pemerintah berupaya melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam perencanaan pembangunan, salah satunya kelompok perempuan dan difabel untuk merubah konsep pembangunan instruktif menjadi partisipatif.
‘’Contohnya kita ajak dan rangkul mereka dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk memberi masukan kepada pemkot terkait pembangunan dan juga menjadikan Semarang menjadi kota yang ramah disabilitas. Mereka dapat memanfaatkan kanal Lapor Hendi untuk menyuarakan aspirasi mereka karena laporannya akan menjadi dasar perencanaan kami ke depan,” ujarnya.
Misalnya seperti aspirasi penyediaan fasilitas umum yang ramah difabel, penyediaan ruang laktasi di perkantoran atau ruang publik bagi para ibu, atau penerangan jalan yang cukup di daerah-daerah rawan untuk mengurangi resiko tindak kejahatan terhadap perempuan dan lain sebagainya.
Untuk itu Pemerintah Kota Semarang melalui Diskominfo bersama sejumlah Non Government Organization (NGO) seperti Pattiro dan IDEA melakukan sosialisasi secara masif terhadap kelompok rentan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Lapor Hendi.
Kegiatan yang merupakan implemetasi dari program Open Governmen Partnership ini diharapkan dapat mendorong mereka baik guna penyampaian pengaduan, aspirasi pembangunan, maupun menyuarakan keresahan dan kebutuhan mereka.
Adnan Sabil, salah satu penyandang disabilitas, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Semarang karena permohonannya melalui Lapor Hendi mengenai dibukakannya kesempatan bagi para difabel terkait tempat usaha telah ditindaklanjuti.
“Alhamdulillah laporan saya sudah ditindak lanjuti, kemarin Bapak Lurah bersama PSM Kelurahan sudah bersilaturahmi dan mengikutkan kami dalam perkumpulan penyandang disabilitas sehingga kebutuhan kami dapat terfasilitasi. Terima Kasih Pak Hendi,” ungkapnya memberi apresiasi di kanal Lapor Hendi. (abd)