Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

SD PL Don Bosko Dorong Pembentukan Karakter Siswa Melalui Kejuaraan Basket Wali Kota Cup 2025

METROJATENG.COM, SEMARANG — Ajang Wali Kota Cup 2025 tingkat SD kembali menjadi momentum penting bagi pembinaan olahraga pelajar di Kota Semarang. Salah satu sekolah yang aktif berpartisipasi dalam kejuaraan bergengsi ini adalah SD PL Don Bosko, yang mengirimkan tim putra dan putri terbaiknya dalam cabang olahraga bola basket.

Kepala Sekolah SD PL Don Bosko, Semarang, Yustina Trihartatik menyampaikan, penyelenggaraan kejuaraan ini berjalan baik, lancar, dan mendapat sambutan positif dari banyak sekolah.

“Penyelenggaraan Kejuaraan Bola Basket Wali Kota Cup tingkat SD berjalan baik, lancar, dan diminati banyak peserta. Ini menunjukkan minat anak-anak terhadap olahraga, khususnya basket, semakin tinggi,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini memiliki makna mendalam bagi dunia pendidikan dasar, bukan hanya dari sisi olahraga, tetapi juga dalam pembentukan karakter.

“Kompetisi seperti ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri, jiwa kompetisi, dan sportivitas. Selain itu, mereka belajar disiplin, tangguh, mampu menyusun strategi, dan bekerja sama dalam tim. Banyak nilai pendidikan karakter yang bisa dikembangkan lewat olahraga basket,” imbuhnya.

Dukung Visi  Pengembangan Holistik

Lebih lanjut, Kepala Sekolah menjelaskan, kegiatan semacam ini sejalan dengan visi SD PL Don Bosko untuk mengembangkan peserta didik secara holistik, tidak hanya akademik tetapi juga non-akademik.

“Kegiatan ini sangat mendukung visi sekolah dalam membentuk peserta didik yang berkembang secara utuh. Basket menjadi salah satu ekstrakurikuler unggulan kami, dan melalui ajang ini kami melihat banyak potensi baru muncul,” katanya.

Ia menilai kejuaraan ini juga merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam pembinaan prestasi olahraga di tingkat SD. Bibit-bibit atlet muda, menurutnya, mulai terlihat sejak usia dini.

“Ajang ini menjadi investasi jangka panjang bagi pembinaan prestasi olahraga di tingkat SD. Banyak bibit pemain berbakat yang muncul sejak kecil. Ini baik untuk sekolah maupun bagi Kota Semarang secara umum,” terangnya.

SANG JUARA – Tim putri Basket SD PL Don Bosko Semarang siap bertanding di kejuaraan Basket Walikota Cup Semarang. (ist/redmetrosemarang)

 

Perubahan Positif  

Dari pengalaman sekolahnya, berbagai perubahan positif terlihat pada siswa setelah mengikuti kompetisi. Anak-anak menjadi lebih percaya diri, bersemangat, dan termotivasi untuk berlatih lebih giat.

“Anak-anak semakin semangat mengikuti latihan dan pertandingan. Banyak yang akhirnya ikut klub basket di luar sekolah untuk menambah jam terbang. Hal ini tentu positif untuk pengembangan skill mereka,” ungkapnya.

Ia juga menekankan, kegiatan olahraga seperti basket turut membentuk karakter anak, mulai dari disiplin, tanggung jawab, hingga kerja sama tim.

“Basket melatih anak-anak disiplin waktu, tanggung jawab terhadap tugas belajar dan bermain, serta kerja sama tim. Dalam permainan, mereka belajar bahwa bola tidak bisa dimasukkan ke ring sendirian — harus dengan kerja sama yang solid,” jelasnya.

Beberapa siswa bahkan menunjukkan potensi luar biasa dan mulai menonjol sebagai calon atlet muda. Dua di antaranya adalah Putu Inaya dan Kania, lulusan SD PL Don Bosko yang kini berprestasi di tingkat lebih tinggi.

Dukungan Sekolah dan Orang Tua

Untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan olahraga, sekolah mengatur jadwal latihan di luar jam pelajaran — sore hari atau akhir pekan.
Sekolah juga menanggung penuh biaya pelatih, perawatan fasilitas lapangan, dan menyediakan perlengkapan pendukung seperti bola, ring, serta cat lapangan baru yang diperbarui dua tahun terakhir.

“Sekolah mendukung secara penuh, mulai dari fasilitas, pendanaan, hingga motivasi. Tim basket selalu didoakan saat apel bersama dan mendapat dukungan moral dari seluruh siswa dan guru,” papar Kepala Sekolah.

Selain itu, kerja sama dengan orang tua dan komite sekolah juga terjalin baik. Orang tua membentuk Paguyuban Basket SD Don Bosko yang aktif memberikan dukungan moral, logistik, dan finansial selama pertandingan.

“Orang tua ikut mendampingi anak-anak saat bertanding, menyiapkan konsumsi, bahkan transportasi. Dukungan mereka luar biasa,” tambahnya.

Peran Pelatih dan  Pembinaan

Manajer Tim Basket SD PL Don Bosko  Tri Yulianto menjelaskan,  Wali Kota Cup merupakan ajang paling kompetitif di tingkat SD hingga SMA di Kota Semarang, dan menjadi wadah penting bagi sekolah untuk menumbuhkan minat serta pengalaman bertanding bagi siswa.

“Ajang ini menjadi stimulus bagi sekolah-sekolah untuk mengembangkan ekstrakurikuler basket. Anak-anak belajar disiplin, komunikasi, kebersamaan, dan saling menghargai peserta lain,” ujarnya.

JUNJUNG SPORTIVITAS – Tim basket putra SD PL Don Bosko siap menjunjung semangat soprtivitas dalam bertanding di kejuaraan Walikota Cup Semarang. (ist/redmetrojateng)

 

Ia mengakui, tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi performa pemain dan menghadapi kondisi fisik anak di tengah cuaca ekstrem.

“Performa anak kadang naik turun, terutama di pertandingan pertama. Selain itu, ada yang tidak bisa latihan karena sakit atau cuaca yang panas. Tapi kami selalu tekankan bahwa basket itu keras tapi tidak kasar — mental anak harus kuat,” jelasnya.

Dalam hal pembinaan, sekolah menambah jam latihan khusus menjelang kejuaraan, serta melakukan sparing dengan sekolah lain seperti SD PL St. Yusuf. Evaluasi dilakukan setelah setiap sesi latihan untuk meningkatkan kemampuan tim.

Meski sejauh ini pengembangan basket di SD Don Bosko masih dilakukan secara mandiri, sekolah berharap ada dukungan lebih dari Pemerintah Kota Semarang maupun Dinas Pendidikan — terutama dalam bentuk pendampingan pelatih tingkat kota dan dukungan dana pelatihan.

“Kami berharap ke depan ada bentuk pendampingan lanjutan, misalnya visitasi pelatih kota ke sekolah-sekolah yang berprestasi. Ini penting untuk pembinaan berkelanjutan,” pungkas Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah berpesan kepada seluruh siswa untuk tetap bersemangat dan sportif dalam setiap pertandingan.

“Tetaplah berlatih dengan tekun dan lakukan versi terbaik kalian. Manfaatkan waktu, kesempatan, dan fasilitas sekolah secara positif. Pasti hasil terbaik akan datang,” katanya. (*)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.