Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Bulog dan Polda Jateng Dukung Ketahanan Pangan Lewat Panen Raya Jagung

METROJATENG.COM, KARANGANYAR – Bulog Jawa Tengah bersama Polda Jateng menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/9/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi Polri dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo memimpin langsung jalannya panen dengan melibatkan petani, Pemkab Karanganyar, serta stakeholder pangan lainnya. Panen jagung ini diharapkan mampu menekan gejolak harga sekaligus memastikan ketersediaan bahan baku pakan ternak.

“Polri hadir tak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga ikut menjaga ketersediaan pangan dan daya beli masyarakat. Panen jagung ini adalah wujud nyata dari sinergi lintas sektor,” ujar Kapolda Jateng.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, turut digelar Gerakan Pangan Murah yang menyediakan beras SPHP dengan harga terjangkau. Langkah ini menegaskan kepedulian Polri dan Bulog terhadap daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.

Acara juga dihadiri Ketua DPRD Jateng Sumanto, Bupati Karanganyar Rober Christanto, Wakil Bupati Adhe Eliana, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira, serta jajaran Forkopimda. Dari pihak Bulog, hadir langsung Kepala Kanwil Bulog Jateng Sri Muniati.

Sri Muniati dalam laporannya menyampaikan, realisasi penyaluran SPHP Beras di Jateng hingga 25 September 2025 sudah mencapai 34.098,17 ton atau 26,52 persen dari target. Dari jumlah itu, 38,29 persen berasal dari penyaluran melalui Polri.

“Dari jumlah tersebut, realisasi dari saluran Polri mencapai 13.057,57 ton atau 38,29 persen dari realisasi seluruh saluran,” kata Sri Muniati.

Adapun untuk Penugasan SPHP Jagung Pipilan Kering (JPK) baru turun dan akan dilaksanakan mulai minggu depan hingga batas waktu penyalurannya pertanggal 31 Oktober 2025.

 

PANEN RAYA- Perum Bulog Jawa Tengah bersama Polda Jateng menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/9/2025). Foto : Dok.Bulog/metrojateng.com

 

 

Bulog juga mencatat total penyaluran JPK nasional mencapai 52.400 ton untuk 2.109 peternak. Di Jawa Tengah, kuota penyaluran ditetapkan sebanyak 18.711,74 ton untuk 1.025 peternak.

Harga JPK yang disalurkan Bulog ditetapkan Rp5.000/kg di gudang, sementara koperasi atau asosiasi menjual ke peternak maksimal Rp5.500/kg. Kebijakan ini untuk menjaga stabilitas harga sekaligus membantu peternak ayam petelur.

Selain itu, Bulog memaksimalkan serapan jagung dari panen lokal di Jawa Tengah. Termasuk hasil dari petani binaan Polda Jateng dengan rencana serapan mencapai 115,2 ton dari beberapa kabupaten/kota.

“Bulog juga memaksimalkan serapan jagung dari panen lokal Provinsi Jawa Tengah, termasuk kerjasama dengan petani binaan Polda Jateng,” pungkasnya.

Sementara secara nasional, panen raya jagung serentak Kuartal III dipusatkan di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Acara ini dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, serta Direktur Utama Bulog Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dengan capaian panen 751 ribu ton dari lahan 166 ribu hektare hingga akhir September 2025.(ris)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.