Tim Sparta Bubarkan Konvoi Geng Motor di Surakarta

METROJATENG. COM, SURAKARTA – Aksi konvoi liar sekelompok remaja gangster di Kota Surakarta akhirnya berujung di tangan aparat. Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta berhasil menggagalkan aksi mereka dan mengamankan tujuh remaja yang tergabung dalam berbagai kelompok gangster. Razia dilakukan pada Jumat dini hari (6/6/2025) sekitar pukul 02.30 WIB di kawasan Jalan Kolonel Sutarto, Jebres.

Kepala Satuan Samapta Polresta Surakarta, Kompol Edi Sukamto SH., MH mengungkapkan, bahwa penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang resah atas konvoi puluhan motor yang melintas ugal-ugalan dari arah Boyolali menuju pusat kota.

“Mereka menggeber motor sambil membawa bendera besar, simbol identitas geng mereka. Aksinya membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lain,” ujar Kompol Edi.

Menerima laporan melalui Call Center Tim Sparta, aparat langsung bergerak cepat. Pengejaran dan penghadangan dilakukan secara terkoordinasi hingga akhirnya sebagian konvoi berhasil dihentikan di Jalan Kolonel Sutarto.

Dari operasi ini, tujuh remaja berhasil diamankan, yaitu BP (19), BE (18), SA (19), N (16) dan ISW (17) yang merupakan  warga Sukoharjo dan  AMR (17) serta GP (16) yang merupakan warga Boyolali. Mereka mengaku baru saja mengikuti acara kopdar (kopi darat) di Boyolali, lalu konvoi bersama menuju Surakarta dan Sukoharjo.

Barang bukti yang berhasil disita antara lain, 4mpat unit sepeda motor, dua kaos bergambar logo gangster dan satu hoodie. Seluruh pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Mako Polresta Surakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kompol Edi menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli intensif dan tindakan tegas terhadap aksi-aksi liar semacam ini.

“Kami mengimbau orang tua dan sekolah agar lebih peduli terhadap pergaulan anak-anak remaja. Jangan sampai mereka terjerumus dalam komunitas yang bisa menjerat mereka ke jalur kriminal,” tegasnya.

Polresta Surakarta menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota, termasuk dengan membubarkan aktivitas geng jalanan yang meresahkan.