Kemenag Buka Beasiswa ke Al-Azhar Mesir untuk Anak Muda Indonesia, Simak Jadwal Pendaftarannya!
METROJATENG.COM, JAKARTA – Kesempatan emas kembali datang bagi para pelajar Indonesia yang bercita-cita menimba ilmu di jantung peradaban Islam dunia. Kementerian Agama Republik Indonesia resmi membuka gerbang seleksi nasional bagi generasi muda yang ingin melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, untuk tahun akademik 2025.
Namun program ini bukan sekadar soal beasiswa atau studi ke luar negeri. Ini tentang masa depan keilmuan Islam di Indonesia. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyebutnya sebagai investasi besar bangsa dalam mencetak ulama intelektual yang tidak hanya fasih dalam kitab klasik, tapi juga lincah menjawab tantangan modernitas global.
“Kita tidak hanya mengirim pelajar, tapi sedang memupuk calon pemimpin pemikiran Islam masa depan,” tegas Suyitno.
Al-Azhar, yang dikenal sebagai mercusuar keilmuan Islam sejak abad ke-10, telah lama menjadi destinasi utama para pencari ilmu dari seluruh dunia. Melalui program ini, Kemenag ingin memastikan bahwa putra-putri terbaik bangsa mendapat kesempatan untuk menyerap ilmu langsung dari sumbernya.
Yang menarik, seleksi ini dirancang jauh dari kesan asal-asalan. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, menekankan bahwa seleksi akan dilakukan secara ketat dan transparan oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) yang tersebar di 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Tes berbasis komputer dan wawancara mendalam menjadi tahapan utama dalam menyaring para calon duta ilmu ini.
“Kami mencari pelajar yang bukan hanya cerdas, tapi juga tangguh secara mental dan spiritual. Ini bukan soal nilai semata, tapi kesiapan menjadi representasi wajah Islam Indonesia di kancah global,” ujar Sahiron.
Catat Jadwalnya!
-
Pendaftaran & Verifikasi: 1–9 Mei 2025
-
Pengumuman Verifikasi: 10 Mei 2025
-
Simulasi CBT: 16 Mei 2025
-
Ujian CBT: 17 Mei 2025
-
Hasil CBT: 18 Mei 2025
-
Wawancara: 20–21 Mei 2025
-
Pengumuman Akhir: 24 Mei 2025
Setelah lolos seleksi nasional, para peserta akan diarahkan untuk mengikuti tahap lanjutan di lembaga resmi Universitas Al-Azhar, termasuk penempatan level kemampuan bahasa (Ikhtibar Tahdid Mustawa). Semua proses akhir dilakukan secara mandiri oleh calon mahasiswa dengan panduan lengkap di laman resmi Kemenag.
Comments are closed.