Daop 5 Purwokerto Kembali Kembalikan Barang Tertinggal Senilai Puluhan Juta Rupiah

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pelayanan publik dengan mengembalikan barang-barang berharga yang tertinggal di stasiun dan kereta, senilai lebih dari puluhan juta rupiah. Keberhasilan ini bukan hanya bukti komitmen KAI dalam menjaga integritas, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memberikan rasa aman bagi para penumpang.

Melalui sistem “Lost and Found” yang ada di Stasiun Purwokerto, Kutoarjo, dan Cilacap, KAI Daop 5 Purwokerto berhasil melacak dan mengembalikan berbagai barang berharga, mulai dari perangkat elektronik hingga dokumen penting. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan KAI untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kerjasama tim KAI serta dukungan teknologi, seperti sistem CCTV yang ada di stasiun dan kereta. Dengan pengawasan yang ketat, kami dapat mengidentifikasi dan mengembalikan barang yang tertinggal dengan lebih cepat dan akurat,” ungkap Krisbiyantoro, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto.

Dalam periode 21 Maret hingga 2 April 2025, sebanyak 90 barang tertinggal berhasil ditemukan. Dari total tersebut, 13 di antaranya merupakan barang berharga dengan nilai yang diperkirakan mencapai Rp36.340.000. Barang-barang yang berhasil dikembalikan termasuk perangkat elektronik, perhiasan, dan berbagai dokumen pribadi. Saat ini, 6 barang sudah berhasil dikembalikan, sementara 84 lainnya masih dalam proses.

Dengan verifikasi yang cermat, proses pengembalian barang dilaksanakan dengan sangat teliti, di mana identitas pemilik barang harus diverifikasi terlebih dahulu untuk memastikan keabsahannya. Krisbiyantoro menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa setiap barang yang dikembalikan benar-benar milik orang yang tepat, karena ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik.”

Ia juga mengingatkan para penumpang untuk selalu lebih berhati-hati dengan barang bawaannya. “Kami menghimbau penumpang untuk selalu memeriksa barang-barang mereka sebelum turun dari kereta. Pastikan Anda memeriksa area sekitar tempat duduk dan rak bagasi. Meskipun kami memiliki sistem Lost and Found yang efektif, pencegahan tetap lebih baik daripada kehilangan,” tambahnya.

Peningkatan Penumpang pada Masa Angkutan Lebaran

Sementara itu, pada masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 5 Purwokerto mencatatkan lonjakan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Pada periode 21 Maret hingga 3 April 2025, tercatat total 188.076 penumpang yang berangkat dan 333.172 penumpang yang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto.

Pada 3 April 2025 saja, tercatat 26.620 penumpang yang berangkat dari Daop 5 Purwokerto, sementara 21.810 penumpang tiba. Stasiun Purwokerto menjadi pusat kepadatan, dengan 6.878 penumpang yang berangkat dan 6.636 penumpang yang tiba, sementara Stasiun Kutoarjo melayani 5.076 penumpang yang berangkat dan 3.728 penumpang yang tiba.

Krisbiyantoro juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pengguna jasa kereta api, “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. KAI Daop 5 Purwokerto terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan keselamatan para penumpang.”