Pemprov Jateng Siapkan 40 Posko Pemantau Angkutan Nataru
METROJATENG.COM, SEMARANG – Pemprov Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan 40 posko selama angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Posko tersebut tersebar di berbagai titik, mulai dari terminal dan titik rawan lainnya.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, untuk posko terpadu berlokasi di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jateng dan untuk mengoptimalkan posko tersebut, Pemprov Jateng menyiagakan 40 posko pemantauan yang tersebar di sejumlah titik. Petugas posko akan memberikan laporan terkait situasi kondisi di sejumlah lokasi, termasuk tempat ibadah dan destinasi wisata.
“Kita ada 40 posko yang tersebar di 23 terminal tipe B dan 16 terminal tipe A. Kami memantau melalui CCTV yang dipasang di sejumlah titik, untuk mengetahui perkembangan situasi selama Natal dan Tahun Baru,” kata Nana, usai membuka posko terpadi, di sela acara membuka posko terpadu, Senin (23/12/2024).
Posko tersebut dibuka mulai 22 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025.
Dan di posko terpadu, terdapat sembilan koordinator bidang (Korbid), yaitu korbid lalu lintas, transportasi, infrastruktur, kebencanaan, kesehatan, energi, kebutuhan pokok masyarakat, komunikasi informatika (kominfo), dan kepariwisataan.
Lebih lanjut Nana mengingatkan, selama libur Nataru, salah satu hal yang perlu diantisipasi adalah cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah daerah. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah kabupaten/ kota, untuk melakukan mitigasi bencana maupun teknologi modifikasi cuaca (TMC). Sebab, diperkirakan pada libur Nataru tahun ini akan ada sekitar 9,5 juta pergerakan orang keluar-masuk Jawa Tengah. Baik yang bertujuan mudik, ibadah Natal, maupun liburan ke destinasi wisata.
Nana menyatakan, Jawa Tengah sudah siap melayani masyarakat dengan baik selama libur Nataru. Komitmen tersebut juga bersinergi dengan TNI, Polri, instansi terkait, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Terkait dengan destinasi wisata, lanjut dia, yang perlu perhatian adalah daerah Guci, Dieng, Tawangmangu, Borobudur, juga Pantai Menganti, yang memang banyak dikunjungi masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan, masalah yang banyak terjadi selama libur Nataru adalah terkait transportasi, terutama, di tempat wisata atau menuju kawasan wisata. Mengenai hal tersebut, koordinasi terus dilakukan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng. Untuk laporan situasi kondisi libur Nataru, akan di-update di media sosial dalam interval 15-30 menit. Penambahan titik CCTV juga dilakukan, agar memudahkan pemantauan.
“Kemacetan rata-rata terjadi di Dieng, Guci, Bandungan, Tawangmangu. Kita sudah koordinasikan dengan Polda,” ungkapnya.
Comments are closed.