Museum Perjuangan Gelar Perjuangan Expo 2024
*Menyemarakkan Semangat Perjuangan Bangsa Melalui Pameran dan Panggung Budaya
METROJATENG.COM, YOGYAKARTA- Sebagai pusat kajian sejarah perjuangan nasional di Yogyakarta, Museum Perjuangan kembali menghadirkan program publik unggulan bertajuk Perjuangan Expo 2024. Acara ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 November 2024 dan mengusung tema besar “Berjuang dan Menang”.
Melalui rangkaian kegiatan pameran temporer, pameran komunitas, dan panggung hiburan, Museum Perjuangan mengajak masyarakat untuk menyelami sejarah perjuangan bangsa dalam menghadapi penjajahan, baik melalui perjuangan fisik maupun pemikiran, hingga mencapai kemenangan sebagai cita-cita bangsa.
Diresmikan pada tahun 1961 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Museum Perjuangan adalah simbol Kebangkitan Nasional di Yogyakarta. Museum ini menyimpan beragam koleksi yang mengisahkan perjuangan bangsa, seperti meja, kursi, dan peralatan minum milik Ir. Soekarno, tas kulit milik Mohammad Hatta, hingga koleksi mata uang kuno, lukisan, dan relief sejarah. Terletak di pusat Kota Yogyakarta, museum ini bukan hanya menjadi ruang edukasi, tetapi juga berfungsi sebagai ruang publik strategis bagi masyarakat Yogyakarta untuk mengenang dan menghargai sejarah bangsa.
Zamrud Setya Negara, Ketua Tim Museum dan Galeri Indonesian Heritage Agency, menyatakan, “Pelaksanaan kegiatan Perjuangan Expo 2024 merupakan bagian dari upaya Indonesian Heritage Agency bersama Unit Museum dalam mendukung konsep reimajinasi museum. Melalui Perjuangan Expo 2024, kami berharap masyarakat bisa merasakan Museum Perjuangan bukan hanya sebagai tempat edukasi sejarah, tetapi juga sebagai ruang rekreasi dan apresiasi seni budaya. Program ini adalah bagian dari upaya kami dalam meredefinisi museum sebagai ruang publik yang inklusif dan menarik bagi semua kalangan.”
Rangkaian Kegiatan Perjuangan Expo 2024: Ajak Anak Muda Untuk Menikmati Sejarah dengan Semangat Berbudaya dan Kegiatan Komunitas
Pameran Temporer pada kegiatan Perjuangan Expo 2024 mengusung tema “Memorabilia Sejarah Perjuangan” dengan menghadirkan koleksi-koleksi berharga yang menyoroti sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang diselenggarakan di Ruang Pamer dan halaman depan Museum Perjuangan. Melalui pameran ini, Museum Perjuangan ingin membawa pengunjung pada refleksi mendalam mengenai semangat dan pengorbanan para pahlawan bangsa.
Selain pameran temporer, Museum Perjuangan juga mengadakan Pameran Komunitas yang melibatkan berbagai komunitas dan masyarakat sekitar museum. Kegiatan ini memberi ruang bagi komunitas-komunitas seperti Forum Bank Sampah (FBS) Mergangsan, Gapoktan Mergangsan, Empu Rupa, Getalin Mi Craft dan SMAN 7 Yogyakarta untuk menampilkan karya mereka, memperkaya perspektif dan keterlibatan masyarakat dalam mengenang perjuangan nasional.
Madrohi, Penanggung Jawab Unit Museum Perjuangan, menyampaikan, “Sebagai salah satu program publik unggulan, Perjuangan Expo ingin menjadi ruang publik tidak hanya untuk para pelajar, mahasiswa, dan juga masyarakat umum, tetapi juga menjadi ruang bagi komunitas untuk hadir, mengadakan kegiatan, dan juga memamerkan karya mereka, sehingga museum kedepannya tidak hanya menjadi ruang pamer sejarah, tetapi tempat berkumpul, berdiskusi, dan pusat kajian bagi para komunitas anak muda di Yogyakarta”.
Sebagai bagian dari elaborasi nilai sejarah dan budaya khas masyarakat Yogyakarta, Perjuangan Expo juga menghadirkan Panggung Seni Perjuangan yang akan menyajikan berbagai pertunjukan seni dari pelaku seni terkemuka, termasuk penampilan dari Tari Gandara Nusantara Creative, D’Masta Band, Candlelight Band, Selera Rakyat Band dan Los Pakualamos. Panggung seni ini dirancang untuk memberikan pengalaman budaya yang interaktif dan inspiratif bagi pengunjung dari berbagai kalangan.
Dalam rangka kegiatan Perjuangan Expo 2024 di Museum Perjuangan, Indonesian Heritage Agency memberikan kebijakan diskon tiket untuk pengunjung Museum Perjuangan dengan harga khusus Rp.2.000 pada tanggal 15 s.d. 17 November 2024 atau selama kegiatan Perjuangan Expo 2024 berlangsung.
“Melalui pameran dengan koleksi bernilai sejarah, kegiatan edukasi, serta panggung budaya yang kami hadirkan, kami berharap para pengunjung khususnya generasi muda dapat terinspirasi dan merasakan semangat perjuangan bangsa “Berjuang dan Menang” di Museum Perjuangan.” Tutup Madrohi.(lan)