Pj Gubernut Jateng Sebut Perlu Ada Shock Therapy Atasi Maraknya Gangster
METROJATENG.COM, SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana menyebut, perlu ada shock therapy terhadap berbagai tindak yang mengarah pada kriminalitas. Mengingat ulah para gangster di Semarang sudah terbilang meresahkan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Nana, menyikapi maraknya tindak kriminalitas di Kota Semarang. Dari data kepolisian tercatat, selama 2024 terdapat 135 kejadian kriminal di Jateng yang dilakukan oleh gangster. Pelakunya terdiri dari 126 orang dewasa, dan 201 orang pemuda di bawah umur.
“Perlu ada shock therapy terhadap kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada kriminalitas”, tegasnya.
Informasi terbaru, Polrestabes Semarang juga telah membubarkan sebanyak 19 kelompok gangster yang ada di wilayahnya pada Selasa (1/10/2024) lalu. Nana menyampaikan, perlu dilakukan upaya-upaya preventif supaya tidak muncul lagi adanya gangster.
“Ada di antara kelompok itu masih anak SMP dan anak SMA, yang memang sedang mencari jati diri. Ini perlu ada upaya-upaya edukasi terhadap mereka”, tuturnya.
Pj Gubernur Jateng juga menyatakan apresiasinya terhadap lembaga-lembaga yang sudah melakukan upaya edukasi tersebut, melalui programnya masing-masing. Salah satunya yang dilakukan oleh kejaksaan, melalui program jaksa masuk sekolah. Program itu bertujuan memberi pengenalan, serta pembinaan hukum sejak dini.
Pemprov Jateng juga telah melakukan upaya serupa, dengan memberikan edukasi kepada para siswa, bahwa perbuatan-perbuatan yang menyimpang dan mengarah pada tindak kejahatan seperti itu tidak boleh dilakukan.
“Anak-anak harus terus kita edukasi. Dalam hal ini juga dibutuhkan peran orang tua untuk turut mengawasi anak-anak”, pesannya.
Comments are closed.