Atlet Banyumas Sumbang 4 Emas dan 4 Perak di Ajang PON XXI
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Prestasi membanggakan berhasil diperoleh para atlet Banyumas yang memperkuat Kontingan Jawa Tengah dalam ajang PON XXI 2024. Tercatat, Banyumas sudah menyumbang 4 medali emas dan 4 perak dalam ajang tersebut.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga. Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Drs. Setia Rahendra M.Si menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih atlet Banyumas tersebut. Ia pun berharap, dalam waktu yang tersisa dan masih ada beberapa pertandingan, atlet Banyumas dapat kembali mengukir prestasi.
“Ini sebuah prestasi membanggakan dan ke depan, kita akan upayakan untuk pembinaan atlet usia dini bagi semua cabang olahraga (cabor), karena pembinaan atlet harus dilakukan sedini mungkin”, tuturnya kepada Metrojateng..com, Kamis (19/9/2024).
Rahendra juga berharap, bisa membangun kolaborasi dan sinegitas dengan berbagai pihak, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga pihak swasta, dalam upaya pembinaan atlet Banyumas.
“Pembinaan atlet sejak dini, butuh dukungan banyak pihak, mungkin bisa diusulkan skema bapak asuh bagi atlet ke depannya”, tutur Rahendra.
Medali Emas dan Perunggu
Sementara itu, medali emas antara lain berhasil disumbangkan dari cabor menembak oleh atlet Banyumas, Athary Zahraa dan Alif Satria Bahari. Kemudian dari cabor lempar lembing, Atinna Nurkamila Intan Bahtiar juga menyumbang medali emas serta dari cabor sepak takraw. Dan dari cabor angkat besi, atlet Banyumas Henokh Aldi Saputra menyumbang medali perak.
Salah satu atlet Banyumas yang berhasil meraih medali emas, Athary Zahraa, pada babak final nomor 10m Air Rifle Women Perorangan, tampil penuh percaya diri. Bidikan siswa SMA Negeri 1 Purwokerto tersebut, berhasil meraih medali emas setelah mengemas poin 250,5. Ia berhasil unggul dari Monica Daryanti dari Banten yang meraih medali perak dengan poin 249,1 dan Aulia Rahma Salsabillah dari Bangka Belitung yang meraih medali perunggu.
Sebelumya bersama Niken Silvani dan Raina Ghina Fairuz pada nomor 10m Air Rifle Women Team, ia berhasil meraih medali perak. pada nomor yang sama. Timmya harus mengakui Tim Jawa Barat yang memperoleh poin tertinggi dan meraih medali emas. Sedangkan medali perunggu pada nomor ini diraih tim dari Bangka Belitung. Sehingga Athary Zahraa berhasil mempersembahkan 1 emas dan 2 perak untuk kontingen Jawa Tengah.
Pada cabor lempar lembing, Atinna Nurkamila Intan Bahtiar juga berhasil meraih medali emas. Atlet lempar lembing putri asal Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas ini berhasil unggul dari atlet DKI Jakarta Siti Nazirah dan atlet Sulsel Jesika pada final nomor lempar lembing putri.
Atinna Nurkamila berhasil meraih medali emas dengan lemparan sejauh 52,56 meter, disusul atlet DKI Jakarta Siti Nazirah meraih medali perak dengan lemparan sejauh 50,69 meter dan atlet Sulsel Jesika meraih medali perunggu dengan lemparan sejauh 49,28 meter.
Lemparan sejauh 52,56 meter dari putri dari pasangan Ahmad Mahful Sidik dan Soimah ini, selain meraih medali emas juga berhasil memecahkan rekor nasional lempar lembing. Rekor sebelumnya juga dipegang oleh Atina sendiri, dengan lemparannya sejauh 51,26 meter pada PON Papua tahun 2021 lalu.
Capaian ini melengkapi catatan bagus atlet Banyumas lainnya di PON Aceh-Sumut. Sebelumnya, Alif Satria Bahari pada cabor menembak meraih 1 emas dan 1 perak, Athary Zahraa pada cabor menembak putri meraih 1 emas dan 2 perak, Rahma Tria Shabrina dan Frisca Kharisma Indrasari cabor sepak takraw meraih 1 emas dan Henokh Aldi Saputra cabor angkat besi meraih 1 medali perak. (ADV)