DPP REI Dukung Program Pemerintah Bangun 3 Juta Rumah
Penjual Properti Meningkat Otomis Perekonomian Akan Tumbuh
METROJATENG.COM, SEMARANG – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) mendukung penuh program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto mengatakan, REI siap mendukung terwujudnya program tersebut melalui penyediaan lahan rumah maupun tenaga kerja yang mumpuni. Program ini sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah yang layak huni.
“Pada program pertama satu juta rumah, kita punya kapasitas cukup saat ini ada 650.000 tanah kavling,” katanya di sela acara Welcome Dinner Musda ke XIV DPD REI Jateng di Kota Lama Semarang, Selasa (17/9/2024).
Ia mengatakan, REI juga siap membantu penyediaan dan pendampingan tenaga kerja untuk pembangunan dua juta rumah berikutnya. Penyediaan rumah ini sangat penting mengingat baglog saat ini cukup tinggi yakni 2,7 juta masyarakat belum memiliki rumah layak huni.
“Program ini diharapkan juga mampu mendorong perekonomian di negeri ini, mengingat pergerakan ekonomi juga tergantung dari bisnis properti,” ungkapnya.
Dirinya berharap, tenaga kerja diambil dari desa agar bisa membuka lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
“Kenapa desa karena kita menginginkan ekonomi desa itu bertumbuh ada lapangan pekerjaan di desa, kemudian ada perputaran uang di desa sehingga bisa mendapatkan manfaat. Jadi kita siap mendampingi memberikan coaching karena kita juga punya lembaga diklat sehingga program itu bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Diklat DPD REI Jateng, Harmawan Mardiyanto menambahkan, sangat mendukung program tersebut dan akan berkoordinasi dengan anggota REI di wilayahnya.
Program pembangunan rumah itu, lanjutnya akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi, karena sektor properti sangat berpengaruh ke berbagai aspek.
“Properti itu memang menjadi salah satu penggerak ekonomi, jika properti itu berhenti ya banyak komponen yang akan ikut lesu,” ungkapnya. (tya)
Comments are closed.