METROJATENG.COM, KENDAL- Festival yang berlangsung di Dusun Pesanggrahan, Desa Sidokumpul Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelaku seni, komunitas kreatif, hingga warga setempat yang turut memeriahkan acara tersebut.
Festival ini menjadi ajang unjuk kreativitas bagi Karang Taruna Dusun Pesanggrahan, yang mampu menyatukan berbagai sub sektor ekonomi kreatif dalam satu panggung yang memukau.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dusun Pesanggrahan Teguh Rahayu, yang memberikan sambutan penuh semangat dan kebanggaan.
Dalam sambutanya, Teguh Rahayu menekankan bahwa Pesanggrahan Fest adalah wujud nyata dari kemajuan yang telah dicapai oleh Karang Taruna serta hasil dari berbagai pelatihan seni yang telah dilaksanakan di dusun tersebut.
Related Posts
“Pesanggrahan Fest ini adalah bukti kemampuan dan kemajuan Karang Taruna serta pelatihan seni yang telah dilakukan di Dusun Pesanggrahan. Acara ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun sebagai ajang untuk memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan kreativitas pemuda di dusun ini”, kata Teguh Rahayu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dusun Pesanggrahan juga menyampaikan terima kasih kepada Joko Kustiawan, Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Koekraf) Kabupaten Kendal, beserta tim dari sub sektor film yang telah memberikan dukungan penuh untuk terselenggaranya festival ini.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Joko dan rekan-rekan dari sub sektor film atas dukungan dan kehadirannya dalam Pesanggrahan Fest 1 ini. Kehadiran mereka sangat berarti bagi kami dan memberikan semangat lebih bagi para pemuda di dusun ini untuk terus berkarya”, tambah Teguh Rahayu.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Elis Larasati menambahkan bahwa acara ini adalah bentuk kepedulian pemuda demi menjaga kecintaan kaum muda mudi terhadap budaya Indonesia khususnya seni tari kuda lumping.
“Saya bersama mas Faisal sebagai otak dari seluruh kegiatan ini dari awal berkomitmen untuk bisa menciptakan sebuah event budaya yang bisa dikemas dengan konsep yang sedikit lebih modern agar agar bisa lebih banyak menarik perhatian kaum muda mudi”, tutup Elis.(**)