Dua Jenderal Bakal Bertarung di Pilkada Jateng 2024

METROJATENG.COM, SEMARANG – Mantan Panglima TNI (purn) Muhammad Andika Perkasa disebut PDI Perjuangan sebagai lawan yang layak untuk menghadapi Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Dua jenderal ini dimungkinkan akan bertarung di Pilkada Jateng 2024.

Sebelumnya, Ahmad Luthfi sudah mendapat dukungan penuh dari tiga partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra. Dimana ketua umum dari tiga partai tersebut sudah mengumumkan dukungan terhadap kapolda Jateng tersebut.

Dukungan tersebut bukanlah tanpa alasan, sebab Luthfi memang merupakan orang yang sangat paham akan situasi dan kondisi Jawa Tengah. Ahmad Luthfi menjabat sebagai Kapolda Jateng sejak 1 Mei 2020 hingga sekarang. Dan sebelumnya, lelaki kelahiran 22 November 1966 ini, menjabat sebagai wakapolda Jateng mulai Tahun 2018 – 2020. Sehingga sudah 6 tahun, ia bercokol di Jateng.

Pasca Partai Gerindra mengumumkan dukungan terhadap Ahmad Luthfi, PDI Perjuangan memunculkan Andika Perkasa sebagai salah satu kadidat bakal calon gubernur Jateng, disamping nama Ketua LKPP, Hendrar Prihadi dan mantan Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto.

“Nama-nama tersebut masih digodok. Kalau sosok Pak Andika, sangat menarik, beliau jenderal dan sosoknya juga simpatik”, ucapnya.

Meskipun tiga partai sudah mengumumkan mendukung kapolda Jateng, namun sampai saat ini PDI Perjuangan belum memberikan keputusan terkait bakal calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Jateng 2024. PDI Perjuangan terkesan tidak mau terburu-buru dan bersikap lebih berhati-hati di kandang banteng sendiri. Pengalaman PIlpres 2024 menjadi pelajaran berharga untuk PDI Perjuangan, dimana di Jateng harus mengakui kekalahannya, padahal calon yang diusung adalah mantan orang nomor satu di Jateng selama dua periode. Termasuk di Pileg 2024, PDI Perjuangan Jawa Tengah tidak mampu mewujudkan kemenangan spektakuler di Jateng.